Diberitakan bahwa serangan penusukan di gereja Notre-Dame di Nice pada Kamis (29/10) pagi waktu setempat menewaskan tiga orang. Pelakunya, seorang imigran Tunisia. Dia telah ditangkap dan saat ini dirawat di rumah sakit usai ditembak polisi saat penangkapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan ini terjadi kurang dari dua pekan setelah seorang guru Prancis, Samuel Paty dipenggal. Paty dipenggal usai menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini