DKI Gelar Simulasi Resepsi Nikah di Gedung, Bagaimana di Perkampungan?

DKI Gelar Simulasi Resepsi Nikah di Gedung, Bagaimana di Perkampungan?

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 22:15 WIB
Pemprov DKI menggelar simulasi resepsi pernikahan jelang berakhirnya masa PSBB pekan ini (M Ilman N/detikcom)
Foto: Pemprov DKI menggelar simulasi resepsi pernikahan jelang berakhirnya masa PSBB pekan ini (M Ilman N/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta menggelar simulasi resepsi pernikahan di Gedung Sasana Krida, TMII, Jakarta Timur. Simulasi itu digelar jelang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta berakhir pekan ini.

"Kita ketahui sejak masa PSBB banyak unit-unit kegiatan atau usaha yang belum dilonggarkan, termasuk ini resepsi pernikahan, dari semua tinggal beberapa yang belum setelah kita dua minggu kemarin melakukan pelonggaran sampai dengan 25 Oktober itu di antaranya akad nikahnya sudah, resepsinya belum, kemudian hiburan malam seperti karaoke yang belum, gerai juga belum," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Riza di lokasi, Kamis (22/10/2020).

Dalam simulasi itu, sejumlah protokol kesehatan dilakukan. Tamu undangan diminta untuk menggunakan hand sanitizer sebelum masuk gedung dan dicek suhu tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tamu undangan juga wajib menggunakan masker. Selama di dalam gedung, tamu undangan tidak boleh berdiri. Makanan pun diantar oleh pelayanan ke meja masing-masing.

Lalu bagaimana dengan resepsi pernikahan jika digelar di perkampungan? Riza mengatakan resepsi pernikahan di perkampungan juga akan harus menerapkan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Ya di perkampungan juga nanti bila diizinkan, dilaksanakan di aula kelurahan, kecamatan, GOR dan tempat-tempat lainnya di balai-balai kelurahan, balai desa, balai kota, yaitu juga dimungkinkan yang penting kapasitasnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan protokol dilaksanakan. Jadi bukan besarnya yang penting, tapi kapasitasnya disesuaikan dengan ukuran ruangan," kata Riza.

Pemprov DKI menggelar simulasi resepsi pernikahan jelang berakhirnya masa PSBB pekan ini (M Ilman N/detikcom)Namun Pemprov DKI belum memastikan soal waktu resepsi pernikahan boleh digelar di Ibu Kota (M Ilman N/detikcom)

Lebih lanjut, Riza mengatakan untuk pengawasan pihaknya akan melibatkan Satpol PP serta TNI-Polri. Meski demikian, kata dia, hal yang paling penting dilakukan adalah pengawasan internal dari penyelenggara.

"Ya tentu kami sudah ada yang jajaran yang mengawasi dari Satpol PP, dan sebagainya dibantu juga TNI-Polri dan yang paling penting adalah pengawasan dari internal sendiri, dari pengelola," ucapnya.

Meski demikian, Riza belum dapat memastikan apakah resepsi pernikahan akan dibolehkan digelar dalam waktu dekat.

"Tidak boleh menyampaikan dipastikan, tapi semua dari semua profesi tentu menjadi pertimbangan, pertimbangan kami dalam rapat-rapat dalam beberapa hari ke depan," imbuh Riza.

(man/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads