.webp)
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo mengatakan ketersediaan ruang ICU di rumah sakit Jakarta kini 64 persen. Doni mengatakan ada penambahan ruang ICU, setelah sebelumnya diprediksi akan penuh oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Alhamdulillah saat ini ketersediaan ICU saat ini sudah berada pada posisi di angka 62-64 persen, yang mana pada tanggal 9 September saat Gubernur DKI mengumumkan keterbatasan ruang ICU yaitu berada pada posisi 83 persen," kata Doni dalam dialog langsung yang ditayangkan akun YouTube BNPB, Rabu (21/10/2020).
Doni mengatakan sebelumnya Anies mengkhawatirkan ketersediaan ruang ICU yang menipis akibat adanya lonjakan pasien usai libur panjang pada Agustus. Saat itu tren kasus positif di Jakarta memang sedang naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian libur 17 Agustus dan libur bersama pada minggu ketiga Agustus, apa yang terjadi? kasus mengalami peningkatan pada akhir Agustus dan juga awal September, sampai akhirnya Bapak Gubernur DKI Pak Anies mengumumkan kekhawatiran pemerintah DKI atas kenaikan kasus, termasuk jumlah ICU di rumah sakit Jakarta yang diperkirakan akan penuh pada 17 September yang akan datang, termasuk mengubah kebijakan dari PSBB transisi ke PSBB yang ketat," ujarnya.
"Apa yang disampaikan Pak Gubernur bukan tanpa alasan, data dinas kesehatan DKI menunjukkan tren peningkatan covid termasuk juga keterbatasan ruang ICU di sejumlah rumah sakit di Jakarta," lanjut Doni.
Untuk itu lah, Presiden Jokowi, kata Doni memerintahkan para menko dan satgas untuk terus berupaya agar peningkatan kasus bisa dikendalikan. Kemudian juga penambahan ruang ICU.
"Bapak Presiden langsung menugaskan para menko dan satgas untuk bekerja keras agar peningkatan kasus bisa kita kendalikan dan ruang ICU itu bisa kita tambah," tuturnya.
(eva/eva)
