Foto sang guru dan pesan yang mengakui pembunuhannya ditemukan di ponsel pembunuhnya, Chechen Abdullakh Anzorov yang berusia 18 tahun, yang juga memposting gambar tubuh yang dipenggal di Twitter.
Pemerintah Prancis akan memberikan penghargaan tertinggi atas kematian Paty. Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/10/2020), Menteri Pendidikan Prancis, Jean-Michel Blanquer, menuturkan kepada televisi setempat BFM TV, bahwa penghargaan tertinggi di Prancis, yakni Legion d'Honneur, akan diberikan kepada Paty secara anumerta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blanquer juga mengumumkan bahwa Paty akan diberi tanda jasa 'Ordre des Plames academiques' yang merupakan penghargaan khusus untuk akademisi Prancis.
"Dia akan menjadi Komandan Akademik," sebut Blanquer dalam pengumumannya. Ordre des Plames academiques merupakan tanda jasa nasional yang diberikan oleh Republik Prancis kepada para akademisi dan guru terkemuka yang dianggap berjasa bagi universitas, pendidikan dan sains.
"Ini sangat simbolis, karena tanda jasa itu untuk guru-guru dalam dunia pendidikan. Kematiannya secara martir sangat layak untuk mendapat pengakuan dari institusinya," imbuh Blanquer.
Sebuah seremoni nasional untuk menghormati Paty akan digelar di Universitas Sorbonne, Paris, pada Rabu (21/10) waktu setempat.
(eva/maa)