Pemilu Selandia Baru, PM Jacinda Ardern Diperkirakan Akan Menang Telak

Pemilu Selandia Baru, PM Jacinda Ardern Diperkirakan Akan Menang Telak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 17 Okt 2020 16:32 WIB
New Zealand Prime Minister Jacinda Ardern announces a new date for national elections, during a news conference in Wellington, New Zealand, Monday, Aug. 17, 2020. The election had been scheduled for Sept. 19 but will now be held on Oct. 17, after a COVID-19 outbreak in Auckland. (Mark Mitchell/New Zealand Herald via AP)
PM Selandia Baru Jacinda Ardern (Foto: Mark Mitchell/New Zealand Herald via AP)
Jakarta -

Selandia Baru menggelar pemilihan umum (pemilu) hari Sabtu (17/10) ini. Penghitungan suara awal menunjukkan bahwa Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern tampaknya akan menang telak dan kembali menjabat untuk periode kedua.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/10/2020), dengan sekitar sepertiga suara telah dihitung, Partai Buruh Ardern memiliki hampir dua kali lipat jumlah suara daripada penantang utamanya, Partai Nasional yang konservatif.

Satu pertanyaan adalah apakah Partai Buruh yang liberal dapat memenangkan mayoritas langsung di Parlemen, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak Selandia Baru menerapkan sistem pemungutan suara proporsional 24 tahun lalu. Biasanya, partai-partai harus membentuk aliansi untuk memerintah, tetapi kali ini ada kemungkinan Ardern dan Partai Buruh dapat melakukannya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai Buruh memimpin dengan selisih yang besar dalam jajak pendapat sebelum pemungutan suara.

ADVERTISEMENT


Survei-survei pada awalnya menunjukkan bahwa Ardern berada di jalur yang tepat untuk dapat membentuk pemerintahan khusus Partai Buruh. Tetapi jajak pendapat yang lebih baru menunjukkan bahwa dia mungkin membutuhkan dukungan berkelanjutan dari Partai Hijau.

Pemilu ini telah ditunda sebulan setelah kasus infeksi COVID-19 baru di Auckland, yang menyebabkan penguncian (lockdown) kedua di kota terbesar di negara itu.

Selandia Baru, dengan populasi 5 juta jiwa, saat ini tidak memiliki kasus penularan komunitas COVID-19, dan termasuk di antara sedikit negara di mana orang-orang tidak lagi diharuskan memakai masker atau mengikuti jarak sosial.

Selandia Baru telah beralih ke sistem proporsional anggota campuran pada tahun 1996, di mana sebuah partai atau koalisi membutuhkan 61 dari 120 kursi Parlemen - biasanya sekitar 48 persen suara - untuk membentuk pemerintahan.

Ini berarti partai kecil seringkali memainkan peran yang berpengaruh dalam menentukan partai besar mana yang akan memerintah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads