Navalny Tuduh Putih Racuni Dirinya, Kremlin: Dia Bekerja dengan CIA

Navalny Tuduh Putih Racuni Dirinya, Kremlin: Dia Bekerja dengan CIA

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 02 Okt 2020 16:53 WIB
FILE - In this Wednesday, Sept. 5, 2018 file photo Russian opposition leader Alexei Navalny stands during a break in the hearing on his appeal in a court in Moscow, Russia. The German hospital treating Russian opposition leader Alexei Navalny says he has been taking out of an induced coma and is responsive. Berlins Charite hospital said Monday that Navalnys condition has further improved, allowing doctors to end the medically induced coma and gradually ease him off mechanical ventilation. (AP Photo/Pavel Golovkin, File)
Alexei Navalny (AP Photo/Pavel Golovkin)
Moskow -

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menuding tokoh oposisi, Alexei Navalny, bekerja dengan Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) atau CIA. Tuduhan ini dilontarkan setelah Navalny menuduh Presiden Vladimir Putin ada di balik dugaan diracunnya dirinya dengan agen saraf Novichok.

Navalny (44) masih berada di Jerman karena dalam masa pemulihan usai jatuh koma dan dirawat di Rumah Sakit Charite di Berlin, yang didiagnosis akibat diracun agen saraf Novichok. Dalam wawancara terbaru dengan media terkemuka Jerman, Der Spiegel, Navalny menuduh Putin ada di balik tindak kejahatan pada dirinya.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (2/10/2020), juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebut tuduhan Navalny itu tidak bisa diterima, tidak berdasar dan merupakan penghinaan. Peskov balik menuding Navalny bekerja dengan CIA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan pasien yang bekerja dengan intelijen Barat, melainkan intelijen Barat yang bekerja dengannya. Itu akan lebih akurat. Ada informasi seperti itu," sebutnya.

"Saya bahkan dapat mengatakan dengan pasti -- spesialis Badan Intelijen Pusat AS sedang bekerja dengannya saat ini," cetus Peskov.

ADVERTISEMENT

Tuduhan yang dilontarkan Peskov ini menjadi yang pertama bagi otoritas Rusia untuk secara langsung menuding pengkritik Putin itu bekerja dengan sebuah badan intelijen asing.

Dalam tanggapannya, Navalny menegaskan dirinya akan menggugat Peskov dan menantangnya menunjukkan bukti untuk mendukung tudingan itu.

"Pertama, saya menggugat Peskov," tegas Navalny. "Dan kedua, saya menuntut publikasi bukti dan fakta, yang menunjukkan 'pekerjaan dengan spesialis CIA'. Tunjukkan di televisi pada jam tayang utama. Anda mendapat izin saya," ucapnya.

Secara terpisah, ajudan Navalny, Lyubov Sobol, menyebut tudingan itu 'omong kosong'.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads