Tiga personel Garda Revolusi Iran dibunuh oleh para penyerang tak dikenal di provinsi Sistan-Baluchistan, Iran tenggara pada Selasa (29/9) sore waktu setempat.
"Pada pukul 4 sore (1230 GMT) hari ini, dua mobil milik Basij kabupaten Nikshahr (milisi relawan yang direstui negara) diserang oleh penumpang Peugeot 405 saat berada di jalan," kata kantor berita IRNA, mengutip pernyataan dari Garda Revolusi Iran, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IRNA melaporkan bahwa satu anggota Garda Revolusi lainnya terluka dalam serangan itu. Disebutkan bahwa identitas para penyerang sedang diselidiki.
Sistan-Baluchistan telah lama menjadi titik konflik di mana separatis Baluchi yang berbasis di Pakistan dan para jihadis melakukan serangan lintas batas.
Kelompok jihadis Jaish al-Adl ("Tentara Keadilan") di masa lalu telah menyerang dan menculik para personel keamanan Iran.
Dalam salah satu insiden, 27 penjaga tewas dalam serangan bunuh diri yang menargetkan sebuah bus di provinsi Sistan-Baluchistan pada Februari 2019.
Jaish al-Adl dibentuk pada tahun 2012 sebagai penerus kelompok ekstremis Sunni Jundallah (Prajurit Tuhan), yang melakukan pemberontakan mematikan selama satu dekade, sebelum akhirnya melemah parah dengan penangkapan dan eksekusi pemimpinnya, Abdolmalek Rigi pada tahun 2010.
Simak juga video 'AS Tuding Iran Sita Kapal Tanker Berbendera Liberia':