Racuni Puluhan Murid, Guru TK di China Dihukum Mati

Racuni Puluhan Murid, Guru TK di China Dihukum Mati

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 29 Sep 2020 17:09 WIB
Caucasian woman holding gavel
Foto: iStock
Jakarta -

Seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) di China dijatuhi hukuman mati karena meracuni puluhan anak sebagai tindakan balas dendam terhadap rekannya sesama guru. Perbuatan perempuan itu menewaskan satu balita.

Pengadilan di provinsi Henan, China tengah, menyatakan bahwa Wang Yun memasukkan natrium nitrit ke dalam bubur yang disiapkan untuk murid-murid rekannya. Akibatnya, 25 anak sakit.

Serangan itu terjadi pada Maret 2019 dan menyebabkan seorang anak laki-laki sakit parah selama berbulan-bulan, sebelum dia meninggal pada Januari tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (29/9/2020), Pengadilan Menengah Rakyat Kota Jiaozuo pada hari Senin (28/9) waktu setempat, menyatakan bahwa Wang tahu natrium nitrit berbahaya tetapi dia tetap melakukan aksi jahatnya "tanpa memperhatikan konsekuensinya". Akibatnya, banyak anak yang tidak bersalah harus dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Laporan berita tahun lalu menyebutkan bahwa anak-anak mulai muntah dan pingsan setelah makan sarapan tersebut.

Siswa TK di China berusia antara tiga hingga enam tahun.

Vonis mati dijatuhkan kepada Wang minggu ini karena pelanggaran menggunakan zat berbahaya.

Tonton juga video 'Kondisi Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Membaik':

[Gambas:Video 20detik]



Sodium nitrit digunakan untuk mengawetkan daging tetapi bisa menjadi racun bila tertelan dalam jumlah tinggi.

"Metode dan latar belakang kriminalnya sangat buruk, dengan keadaan yang sangat parah, dan dia harus dihukum berat sesuai dengan hukum," demikian putusan pengadilan.

Pengadilan menambahkan bahwa Wang dan manajer TK harus memberi kompensasi kepada keluarga anak-anak tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Wang menggunakan natrium nitrit untuk meracuni seseorang, kata pihak berwenang. Pada 2017, perempuan itu menaruhnya di cangkir suaminya, menyebabkan dia luka ringan.

Sebelumnya pada Maret tahun lalu, 36 siswa Sekolah Dasar di provinsi Sichuan, China barat daya, dirawat di rumah sakit setelah makan "makanan berjamur".

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads