Seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/9/2020), bangunan yang terbakar itu dilaporkan terletak dekat dengan laboratorium penelitian milik Huawei di Dongguan.
Komisi Manajemen Area Danau Songshan di Dongguan menyatakan bahwa bangunan itu masih berwujud struktur baja yang sedang dalam proses pembangunan dan tidak digunakan saat kebakaran terjadi. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada Jumat (25/9) sore waktu setempat.
Penyebab kebakaran ini masih belum diketahui. Namun, Dinas Pemadam Kebakaran kota Dongguan sebelumnya menyebut bahwa bahan utama yang terbakar adalah kapas peredam suara.
Disebutkan juga oleh Dinas Pemadam Kebakaran kota Dongguan bahwa tiga orang ditemukan tewas di dalam bangunan yang terbakar. Ketiganya disebut sebagai pegawai perusahaan properti yang mengelola fasilitas itu.
Penyelidikan terhadap kebakaran ini tengah berlangsung.
Secara terpisah, media nasional China melaporkan bahwa kebakaran melanda laboratorium penelitian milik Huawei. Pihak Huawei belum memberikan komentarnya.
Namun menurut seorang sumber, laboratorium itu melakukan penelitian terhadap bahan serta uji coba antrena 4G dan 5G terkait stasiun pangkalan bisnis Huawei. Itu menjadi bagian dari fasilitas manufaktur Huawei yang lebih besar. Perusahaan ini memiliki kampus bertemakan Eropa yang luas di dekat lokasi laboratorium itu, yang menjadi kantor bagi 25 ribu karyawan. (nvc/idh)