Gelombang Demo Breonna Taylor, Anggota Legislatif AS Ikut Ditangkap

Gelombang Demo Breonna Taylor, Anggota Legislatif AS Ikut Ditangkap

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 25 Sep 2020 12:30 WIB
Polisi meninjau lokasi penembakan di aksi protes Breonna Taylor (AFP Photo)
Foto: Polisi meninjau lokasi penembakan di aksi protes Breonna Taylor (AFP Photo)
Kentucky -

Keputusan dewan juri untuk tidak mendakwa petugas polisi atas tuduhan kriminal yang terkait langsung dengan kematian Breonna Taylor memicu gelombang demonstrasi di Amerika Serikat. Puluhan orang ditangkap, salah satunya ialah anggota legislatif DPRD Kentucky.

Dilansir Associated Press, Jumat (25/9) beberapa penangkapan telah dilakukan di dekat sebuah gereja di pusat kota Louisville, tempat di mana orang-orang yang memprotes keputusan dewan juri dalam kasus Breonna Taylor berkumpul.

Di antara mereka yang ditangkap pada Kamis (24/9) malam adalah Anggota Legislatif Kentucky, Attica Scott. Politikus Demokrat Louisville itu, yang telah bertugas di badan legislatif sejak 2017, telah mendorong undang-undang yang melarang surat perintah larangan mengetuk rumah yang dikritik oleh pengunjuk rasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Halaman Facebook-nya mencakup seruan terbuka untuk keadilan bagi Taylor, seorang wanita kulit hitam yang tewas dalam penggerebekan polisi pada Maret lalu.

Sekitar 200 orang tetap berada di daerah di luar Gereja Unitarian Pertama, di mana para demonstran tampaknya berlindung untuk menghindari penangkapan karena melanggar jam malam. Beberapa mengejek petugas dengan perlengkapan anti huru hara yang berdiri di dekatnya.

Sebelumnya, diketahui, Taylor yang yang berusia 26 tahun ini tewas ditembak oleh polisi di apartemennya pada 13 Maret lalu, saat tiga polisi mengeksekusi surat perintah penggeledahan. Kekasih Taylor sempat terlibat baku tembak dengan polisi, yang menurutnya pada saat itu dikira sebagai penjahat.

Enam bulan kemudian, seorang polisi bernama Brett Hankison dijerat tiga dakwaan melakukan tindakan 'membahayakan secara ceroboh' atas tembakan yang dilepaskannya ke apartemen Taylor. Namun, baik Hankison maupun dua polisi lainnya yang ada di lokasi, tidak didakwa secara langsung terkait kematian Taylor.

Pada Rabu (23/9) waktu setempat, juri pengadilan Lousville memutuskan untuk tidak menjeratkan dakwaan pidana terhadap siapapun terkait kematian Taylor. Keputusan ini memicu kemarahan publik yang menuntut agar polisi yang menewaskan Taylor ditindak tegas secara hukum.

Kematian Taylor menjadi salah satu penggerak gerakan Black Lives Matter yang marak beberapa waktu terakhir di berbagai wilayah AS.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads