Foto Perdana Menteri (PM) New Zealand, Jacinda Ardern bersama dengan para pendukungnya tanpa memakai masker beredar. Ardern pun menuai kritikan karena dianggap abai dengan protokol kesehatan di masa Corona.
Dilansir The Hill, Selasa (22/9/2020), koran The New Zealand Herald melaporkan bahwa Ardern mengatakan dia "membuat kesalahan" setelah menghadapi kritik dari pemimpin partai politik saingannya atas foto itu.
Dalam foto itu tampak Ardern bersama beberapa pekerja konstruksi di sebuah lokasi kerja. Tidak satupun dari mereka yang mengenakan masker, termasuk Ardern yang mengenakan rompi oranye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin Partai Nasional, Judith Collins mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers bahwa dia "terkejut" melihat Ardern tanpa masker di foto itu.
"Saya terkejut melihat perdana menteri jelas-jelas tidak menjaga jarak sosial dan tanpa masker beberapa hari yang lalu di Palmerston North dalam lockdown level 2," katanya.
Berita ini muncul saat dua partai Selandia Baru akan berhadapan dalam pemilihan Oktober, yang ditunda sebulan karena pandemi virus Corona. Partai Ardern, Partai Buruh, mengungguli Partai Nasional yang dipimpin Collins di sebagian besar jajak pendapat pemilu mendatang.
Ardern pun menyesali kelalaiannya itu. Sang perdana menteri meminta maaf karena tak memakai masker saat berada di sekitar pendukungnya di tempat kerja.
"Di foto itu, saya melakukan kesalahan," kata Ardern kepada wartawan seperti yang dilaporkan Herald.
"Ya, saya seharusnya bergerak lebih jauh ke depan dan saya seharusnya meminta mereka untuk menjauh juga."