Serangan Pemberontak Houthi Lukai 5 Warga Sipil di Arab Saudi

Serangan Pemberontak Houthi Lukai 5 Warga Sipil di Arab Saudi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 21 Sep 2020 12:29 WIB
FILE - In this Sept. 21, 2019, file photo, Shiite Houthi tribesmen hold their weapons as they chant slogans during a tribal gathering showing support for the Houthi movement, in Sanaa, Yemen. The United Nations Human Rights Office of the High Commissioner replaced its chief in Yemen, Elobaid Ahmed Elobaid, nearly nine months after the Houthis who control northern Yemen denied him entry, documents dated Tuesday, June 9, 2020 obtained by The Associated Press show. (AP Photo/Hani Mohammed, File)
Pemberontak Houthi di Yaman (Foto: AP Photo/Hani Mohammed, File)
Jakarta -

Sebuah proyektil yang ditembakkan oleh kelompok pemberontak Houthi di Yaman menghantam sebuah desa di provinsi Jizan, Arab Saudi. Akibatnya, lima warga sipil Saudi terluka.

Kantor berita resmi Saudi, SPA melaporkan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (21/9/2020), kelima warga sipil itu dilarikan ke rumah sakit setelah menderita "luka-luka ringan" akibat pecahan peluru yang beterbangan.

Tiga mobil juga rusak di desa perbatasan, lapor SPA, tanpa menyebut nama desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi yang didukung Iran sejauh ini tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

ADVERTISEMENT

Pemberontak Houthi telah meningkatkan serangan rudal dan pesawat tak berawak di Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir, terutama menargetkan provinsi selatan Saudi di sepanjang perbatasan antara kedua negara, serta Riyadh, ibu kota Saudi.

Koalisi militer pimpinan Saudi, yang telah memerangi pemberontak Houthi selama lebih dari lima tahun, mengatakan telah mencegat sebagian besar dari rudal-rudal tersebut.

Arab Saudi telah berulang kali menuduh Iran memasok senjata canggih kepada Houthi, tuduhan yang dibantah pemerintah Iran.

Dibantu oleh negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat, koalisi Saudi telah berjuang untuk memberantas Houthi yang berspesialisasi dalam taktik gerilya.

Koalisi Saudi melakukan intervensi untuk mendukung pemerintah Yaman pada 2015 setelah Houthi merebut Sanaa, ibu kota Yaman. Sejak itu, puluhan ribu orang, sebagian besar warga sipil, telah tewas dan jutaan orang mengungsi dalam apa yang oleh PBB disebut sebagai bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads