Demo Terus Berlanjut, 400 Demonstran Ditangkap di Belarus

Demo Terus Berlanjut, 400 Demonstran Ditangkap di Belarus

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 14 Sep 2020 10:54 WIB
Polisi anti huru hara menahan lebih dari 400 demonstran di Belarus (AFP Photo)
Foto: Polisi anti huru hara menahan lebih dari 400 demonstran di Belarus (AFP Photo)
Minsk -

Polisi anti huru hara menahan lebih dari 400 demonstran di Belarus pada hari Minggu (13/9/2020) waktu setempat, ketika puluhan ribu orang turun ke jalan untuk berdemo. Mereka menentang hasil pemilu yang memenangkan Alexander Lukashenko.

Seperti dilansir AFP, Senin (14/9/2020), lebih dari 100.000 orang diperkirakan telah berbaris di kota Minsk setiap empat akhir pekan terakhir untuk menuntut Lukashenko mundur karena sengketa pemilihan presiden 9 Agustus, yang dia klaim menang telak.

Jurnalis AFP mengatakan, jumlah yang sama mengambil bagian dalam demonstrasi terbaru, dengan kerumunan besar membanjiri jalan-jalan meskipun tindakan kekerasan polisi semakin intensif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Petugas polisi berseragam dan berpakaian biasa menindak keras orang-orang yang berkumpul untuk demonstrasi "Pawai Pahlawan", dengan mendorong atau meninju mereka. Aksi kekerasan polisi ini terekam dalam video yang diposting di situs berita Belarus Tut.by.

Polisi juga menggunakan senapan pompa, menembakkan "tembakan peringatan" ke udara selama bentrokan, kata Kementerian Dalam Negeri.

Akses ke internet seluler dibatasi dan stasiun metro pusat ditutup, dengan pihak berwenang memindahkan van polisi, kendaraan militer, dan kawat berduri ke tengah menjelang demo.

Tonton video 'Kematian Akibat Corona di Italia Capai 35.000, Muncul Demo':

[Gambas:Video 20detik]



"Lebih dari 400 orang ditahan di berbagai distrik ibu kota," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan bahwa mereka yang ditahan membawa bendera dan plakat "ofensif".

Ribuan demonstran yang berencana menuju ke kediaman Istana Kemerdekaan Lukashenko dan yang kedua di kompleks kelas atas Drozdy diblokir oleh polisi, dengan beberapa petugas terlihat menyeret orang-orang melintasi landasan.

Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di kota-kota lain termasuk Gomel, Grodno dan Brest, di mana polisi menggunakan meriam air untuk melawan para pengunjuk rasa.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads