Menlu AS: Alexei Navalny Mungkin Diracun Atas Perintah Pejabat Rusia

Menlu AS: Alexei Navalny Mungkin Diracun Atas Perintah Pejabat Rusia

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 10 Sep 2020 11:01 WIB
Menlu AS Mike Pompeo Tiba di Israel Dalam Rangka Kunjungan 5 Hari ke Timteng
Foto: Menlu AS Mike Pompeo (DW News)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan bahwa kemungkinan kuat keracunan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny atas perintah pejabat senior Rusia. Dia berpendapat bahwa Navalny diracun karena membangkang.

"Saya pikir orang-orang di seluruh dunia melihat aktivitas semacam ini sebagaimana adanya," kata Pompeo dalam wawancara radio, seperti yang dilansir AFP, Kamis (10/9/2020).

"Dan ketika mereka melihat upaya untuk meracuni seorang pembangkang, dan mereka menyadari bahwa ada kemungkinan besar ini benar-benar datang dari pejabat senior Rusia, saya pikir ini tidak baik untuk rakyat Rusia," ungkap Pompeo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Navalny, kritikus Presiden Vladimir Putin yang paling terkemuka di Rusia, sakit parah bulan lalu saat dia terbang di Siberia.

Dia diterbangkan untuk perawatan ke Jerman, di mana dokter mengatakan dia diracuni.

Pompeo menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Eropa-nya ingin Rusia bertanggung jawab. Washington juga akan mencoba mengidentifikasi para pelakunya.

"Itu adalah sesuatu yang akan kami lihat, kami akan mengevaluasi, dan kami akan memastikan kami melakukan bagian kami untuk melakukan apa pun yang kami bisa untuk mengurangi risiko bahwa hal-hal seperti ini terulang kembali," ujarnya.

Pernyataan Pompeo muncul meskipun Presiden AS Donald Trump mengatakan minggu lalu bahwa dia tidak melihat bukti Navalny diracuni.

Trump telah mengupayakan hubungan yang lebih hangat dengan Putin, meskipun pemerintahannya masih mendorong sanksi atas Ukraina dan masalah lainnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads