Serangan penikaman ini terjadi di empat lokasi terpisah di Birmingham, pada Sabtu (5/9) tengah malam, antara pukul 00.30 waktu setempat hingga Minggu (6/9) dini hari sekitar pukul 02.30 waktu setempat.
Salah satu lokasi penikaman ada di jantung Gay Village di Birmingham, namun kepolisian mengesampingkan motif kejahatan kebencian dalam kasus ini. Kepolisian juga membantah keterkaitan kasus ini dengan tindak kekerasan geng atau terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tampaknya itu terjadi secara acak jika dikaitkan dengan orang-orang yang diserang," ujar Graham. "Kasus ini ditangani sebagai kasus pembunuhan," tandasnya.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini