Cavusoglu berargumen bahwa Turki hanya melanjutkan pekerjaannya ketika Yunani menandatangani perjanjian dengan Mesir untuk mendirikan zona ekonomi eksklusif pada 6 Agustus, yang melanggar rasa niat baik secara umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin menyarankan Yunani ... untuk meninggalkan (perilaku) manja," kata Cavusoglu.
"Bertindak dengan akal sehat," katanya kepada Athena, memperingatkan bahwa Turki siap untuk "melakukan apa yang diperlukan tanpa ragu-ragu".
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada hari Minggu (23/8) lalu, Turki mengumumkan keputusan untuk memperpanjang misi kapal penjelajah Oruc Reis empat hari lagi hingga Kamis (27/8). Hal ini mendorong keputusan Yunani untuk melakukan latihan angkatan laut di dekatnya.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini