Jacob Blake Berupaya Melerai Pertengkaran Saat Ditembak Polisi AS

Jacob Blake Berupaya Melerai Pertengkaran Saat Ditembak Polisi AS

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 25 Agu 2020 11:26 WIB
A protester sits on a car as they stop traffic Monday, Aug. 24, 2020, in Kenosha, Wis. Wisconsin Gov. Tony Evers has summoned the National Guard to head off another round of violent protests after the police shooting of a Black man turned Kenosha into the nations latest flashpoint city in a summer of racial unrest. (AP Photo/Morry Gash)
Penembakan terhadap Jacob Blake oleh polisi di Kenosha, Wisconsin, AS memicu unjuk rasa (AP Photo/Morry Gash)
Wisconsin -

Kronologi penembakan seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake oleh polisi di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), masih belum diketahui secara jelas. Seorang aktivis setempat menyebut Blake berupaya melerai pertengkaran ketika polisi datang dan kemudian menembaknya hingga luka-luka.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (25/8/2020), penembakan oleh polisi itu terjadi pada Minggu (23/8) sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat di Kenosha, Wisconsin. Video amatir yang beredar online menunjukkan momen penembakan tersebut.

Dalam rekaman video itu, Blake terlihat berjalan dari trotoar melewati bagian depan mobil SUV miliknya menuju ke pintu pengendara mobil, saat polisi mengikutinya dengan pistol mereka diarahkan kepada Blake sambil meneriakinya. Saat Blake membuka pintu mobil dan mencondongkan tubuhnya ke dalam mobil, salah satu polisi menarik bajunya dari belakang dan menembak Blake dari belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh tembakan terdengar di rekaman video itu, namun tidak diketahui pasti ada berapa tembakan yang mengenainya atau berapa polisi yang melepas tembakan ke arah Blake. Video juga menunjukkan seorang wanita kulit hitam berteriak di jalanan sambil melompat-lompat usai penembakan terjadi.

Blake kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit dalam kondisi serius. Penembakan ini tengah diselidiki lebih lanjut oleh Departemen Kehakiman negara bagian Wisconsin. Para polisi yang terlibat dalam penembakan, yang identitasnya belum diungkap ke publik, tengah ditempatkan dalam cuti administrasi.

ADVERTISEMENT

Seorang aktivis setempat bernama Eric Russell menuturkan kepada wartawan setempat bahwa Blake bertindak sebagai 'Good Samaritan' atau sosok yang menolong orang lain saat dirinya ditembak polisi. Menurut Russell, Blake saat itu berupaya melerai sebuah pertengkaran 'yang tidak ada kaitannya dengan dirinya'.

"Apa yang kita saksikan tempo hari adalah percobaan pembunuhan yang disetujui otoritas kota ini," sebut Russell dalam komentarnya soal penembakan Blake oleh polisi di Kenosha, Wisconsin.

"Polisi telah memasang target sasaran di punggung kami sehingga seringkali pria-pria kulit hitam difitnah. Tapi apa yang saya inginkan untuk Anda ketahui soal Jacob adalah Jacob seorang good Samaritan. Apa yang tidak mereka beritahu kepada Anda adalah sebelum Jacob ditembak, dia sedang berupaya melerai sebuah pertengkaran, sebuah pertengkaran yang tidak ada hubungannya dengan dirinya," jelasnya.

Tonton video 'Jacob Blake Ditembak di Depan Anaknya, AS Kembali Bergejolak':

[Gambas:Video 20detik]



Hal senada juga disampaikan oleh pengacara hak sipil bernama Ben Crump yang mewakili keluarga Blake. Disebutkan Crump bahwa Blake saat itu 'hanya berupaya melakukan hal yang benar dengan mengintervensi sebuah insiden domestik'.

Belum ada respons dari polisi terkait hal tersebut. Pihak Kepolisian Kenosha sebelumnya menyatakan bahwa Blake ditembak saat mereka merespons sebuah laporan soal pertikaian domestik di area tersebut. Tidak dijelaskan lanjut soal alasan polisi melepas tembakan ke arah Blake.

Kekasih Blake, Laquisha Booker, menuturkan kepada media lokal WTMJ-TV, afiliasi NBC, bahwa ketiga anak pasangan ini duduk di kursi belakang mobil SUV saat polisi menembak Blake dari belakang.

"Pria itu (polisi-red) benar-benar menarik kemejanya dan melihat ke arah lain dan menembaknya. Dengan anak-anak di kursi belakang, berteriak. Berteriak," ucap Booker.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads