Maryanne Trump Barry, yang merupakan kakak perempuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, terungkap pernah menyebut adiknya kejam dan pembohong yang tidak punya prinsip, atau yang berarti dia tidak bisa dipercaya. Hal ini terungkap dalam rekaman rahasia yang diungkap ke publik baru-baru ini.
Seperti dilansir AFP, Senin (24/8/2020), rekaman rahasia itu diungkap ke publik pada Sabtu (22/8) waktu setempat. Barry yang seorang mantan hakim federal AS, mengecam kebijakan imigrasi Trump yang memisahkan anak-anak dari orang tua mereka di perbatasan dan dikirimkan ke pusat-pusat tahanan.
"Semua yang ingin dia lakukan hanyalah mengesankan basis pendukungnya," sebut Barry dalam rekaman suara yang didapatkan media terkemuka AS, The Washington Post.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (24/8/2020):
- 15 Orang Positif Corona Usai Penggerebekan Maut di Kelab Malam Peru
Sekitar 23 orang ditangkap dalam penggerebekan sebuah kelab malam di Lima, Peru, terkait pelanggaran pembatasan virus Corona (COVID-19) pada akhir pekan. Dari jumlah itu, sedikitnya 15 orang di antaranya dinyatakan positif Corona.
Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Senin (24/8/2020), penggerebekan yang dilakukan Kepolisian Peru terhadap sebuah lokasi dugem tanpa izin di tengah lockdown Corona pada Sabtu (22/8) waktu setempat berujung insiden desak-desakan maut yang menewaskan sedikitnya 13 orang.
Presiden Peru, Martin Vizcarra, seperti dilansir Reuters, menyatakan bahwa 15 dari 23 orang yang ditangkap polisi, telah dinyatakan positif Corona. Laporan Reuters yang mengutip pernyataan kantor jaksa penuntut setempat menyebut bahwa 11 dari 13 korban tewas dalam penggerebekan itu juga positif terinfeksi Corona.
- Nyaris 70 Ribu Kasus Sehari, Total Kasus Corona di India Tembus 3 Juta
Virus Corona terus melonjak di India. Jumlah kasus infeksi virus Corona yang dikonfirmasi di negara terpadat kedua di dunia itu telah menembus angka tiga juta pada Minggu (23/8) waktu setempat, dengan nyaris 70.000 kasus baru dalam sehari.
Tonton video 'Biden: Trump Presiden Gagal!':
Kementerian Kesehatan mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (24/8/2020), sebanyak 69.239 kasus Corona terdeteksi pada hari Minggu (23/8), dengan 912 kematian sehingga jumlah total kematian kini mencapai 56.706.
Namun, banyak ahli mengatakan bahwa skala infeksi Corona yang sebenarnya jauh lebih tinggi.
- Kotak Hitam Ungkap Pesawat Ukraina Dihantam 2 Rudal Iran dalam 25 Detik!
Analisis kotak hitam pesawat maskapai Ukraine International Airlines yang ditembak jatuh Iran, menunjukkan bahwa dua rudal menghantam pesawat penumpang itu dalam selisih waktu 25 detik. Disebutkan juga bahwa ada indikasi para penumpang masih hidup usai rudal pertama menghantam pesawat.
Seperti dilansir Reuters, Senin (24/8/2020), hasil analisis tersebut disampaikan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Iran dalam laporan resmi pertama soal konten rekaman percakapan kokpit dan rekaman data penerbangan yang diumumkan pada Minggu (23/8) waktu setempat. Diketahui bahwa kotak hitam pesawat dikirimkan ke Prancis untuk dianalisis pada Juli lalu.
Otoritas Iran telah mengakui bahwa pihaknya secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat maskapai Ukraina itu pada Januari lalu, di tengah ketegangan ekstrem dengan Amerika Serikat (AS). Sedikitnya 176 orang yang ada di dalam pesawat itu tewas.
"Sekitar 19 detik setelah rudal pertama mengenai pesawat, suara pilot di dalam kokpit, mengindikasikan bahwa para penumpang masih hidup ... 25 detik kemudian, rudal kedua mengenai pesawat," sebut Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Touraj Dehghani-Zanganeh, seperti dikutip televisi nasional Iran.
- Rekaman Rahasia Ungkap Trump Disebut Kejam dan Pembohong oleh Kakaknya
Maryanne Trump Barry, yang merupakan kakak perempuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, terungkap pernah menyebut adiknya kejam dan pembohong yang tidak punya prinsip, atau yang berarti dia tidak bisa dipercaya. Hal ini terungkap dalam rekaman rahasia yang diungkap ke publik baru-baru ini.
Seperti dilansir AFP, Senin (24/8/2020), rekaman rahasia itu diungkap ke publik pada Sabtu (22/8) waktu setempat. Barry yang seorang mantan hakim federal AS, mengecam kebijakan imigrasi Trump yang memisahkan anak-anak dari orang tua mereka di perbatasan dan dikirimkan ke pusat-pusat tahanan.
"Semua yang ingin dia lakukan hanyalah mengesankan basis pendukungnya," sebut Barry dalam rekaman suara yang didapatkan media terkemuka AS, The Washington Post.
"Dia tidak punya prinsip. Tidak ada," tegasnya merujuk pada Trump. "Cuitannya (via Twitter) yang terkutuk dan kebohongannya, ya Tuhan," imbuh Barry dalam rekaman tersebut.
- Menhan Filipina Tuduh China Rekayasa Klaim Atas Laut China Selatan
Menteri Pertahanan (Menhan) Filipina, Delfin Lorenzana, menyebut bahwa 'sembilan garis putus-putus' yang digunakan China untuk mengklaim sebagian besar wilayah perairan Laut China Selatan merupakan rekayasa. Lorenzana menuduh China menduduki wilayah maritim Filipina secara ilegal.
Seperti dilansir AFP, Senin (24/8/2020), tuduhan ini dilontarkan di tengah perselisihan baru antara Filipina dan China atas sengketa beting Scarborough, yang sejak lama memicu pertikaian antara kedua negara.
Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Filipina melayangkan protes diplomatik terhadap China terkait apa yang disebut sebagai 'penyitaan ilegal' atas perlengkapan mencari ikan milik nelayan Filipina di dekat beting tersebut. China merebut Scarborough dari Filipina tahun 2012 lalu menyusul ketegangan kedua negara.