Abe sudah menjadi PM terlama di negara itu, menghitung masa jabatan pertama dan keduanya.
Tetapi pada hari Senin (24/8), dia telah berkuasa selama 2.799 hari tanpa gangguan, memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat oleh paman buyutnya Eisaku Sato.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekor tersebut datang pada saat yang sulit bagi Abe, yang selain kemungkinan masalah kesehatannya, dia juga menghadapi penurunan dukungan publik karena penanganannya terhadap virus Corona.
Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan Minggu oleh kantor berita Kyodo menemukan peringkat persetujuan untuk kabinetnya mencapai 36 persen, terendah kedua sejak ia kembali menjabat pada 2012.
Survei yang dilakukan selama akhir pekan itu menemukan 58,4 persen responden tidak senang dengan penanganan pemerintah terhadap virus Corona.
Sementara Jepang memiliki kasus Corona yang relatif kecil - dengan hampir 62.000 infeksi dan hampir 1.200 kematian - Abe telah dikecam karena tanggapan ekonominya.
(rdp/ita)