Presiden AS Donald Trump mendadak dikawal oleh agen Dinas Rahasia AS (Secret Service/SS) keluar dari ruangan jumpa pers Gedung Putih. Dia kembali beberapa menit kemudian dan mengatakan ada penembakan di luar Gedung Putih yang "terkendali".
Seperti dilansir dari Associated Press (AP), Senin (10/8/2020), Trump dituntun keluar dari ruangan saat hendak memberi pengarahan terkait virus Corona. Ketika kembali, Trump menyebut salah seorang telah dibawa ke rumah sakit.
"Ada penembakan yang sebenarnya dan seseorang telah dibawa ke rumah sakit," kata Trump, Senin (10/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (11/8/2020):
- Jet Tempur Rusia Cegat 2 Pesawat Pengintai AS di Atas Laut Hitam
Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa sebuah jet tempur Rusia dikerahkan untuk mencegat sebuah dua pesawat pengintai milik militer Amerika Serikat (AS) yang mengudara di atas perairan Laut Hitam.
Seperti dilansir Xinhua News Agency, Selasa (11/8/2020), Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya menyebut sebuah jet tempur Su-27 dikerahkan untuk mencegat sebuah pesawat pengintai AS jenis P-8A milik Angkatan Laut AS dan jenis RC-135 milik Angkatan Udara AS.
Pencegatan dilakukan saat dua pesawat militer AS mendekati perbatasan di atas Laut Hitam. Tidak disebutkan lebih lanjut kapan insiden itu terjadi.
"Sistem kendali udara Rusia telah mendeteksi dua target di udara yang mendekati perbatasan negara Rusia di atas perairan netral Laut Hitam," demikian laporan layanan siaran Zvezda pada Kementerian Pertahanan Rusia.
- Rusia Setujui Vaksin Corona Pertama di Dunia, Putri Putin Telah Divaksin
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan bahwa Kementerian Kesehatan Rusia telah menyetujui vaksin virus Corona (COVID-19) yang merupakan yang pertama kali di dunia. Salah satu anak perempuan Putin bahkan telah diberi suntikan vaksin Corona tersebut dan dilaporkan dalam kondisi baik.
Seperti Associated Press dan Reuters, Selasa (11/8/2020), Putin mengumumkan bahwa vaksin Corona yang dikembangkan Rusia telah mendapatkan persetujuan regulasi dan telah didaftarkan untuk bisa digunakan secara umum. Hal ini disampaikan saat Putin berbicara dalam rapat pemerintahan pada Selasa (11/8) waktu setempat.
Tonton video 'Ada Penembakan di Luar Gedung Putih, Trump Dibawa ke Bunker?':
Vaksin yang dimaksud Putin merupakan kandidat vaksin Corona yang dikembangkan Institut Gamaleya di Moskow. Diketahui bahwa vaksin itu mendapat persetujuan regulasi setelah dilakukan uji coba terhadap manusia sekitar kurang dari dua bulan ini.
- Vaksin Corona Terus Dikembangkan, Begini Tahapan Pengujiannya
Para peneliti di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin Corona. Ada 165 lebih vaksin Corona yang sedang dikembangkan, 30 di antaranya sedang dalam uji coba pada manusia. Begini tahapan pengembangan vaksin:
Seperti dilansir dari The New York Times, Senin (10/8/2020), vaksin biasanya membutuhkan penelitian dan pengujian bertahun-tahun sebelum dipakai secara klinis, tetapi para ilmuwan berlomba untuk menghasilkan vaksin yang aman dan efektif pada tahun depan.
Pekerjaan ini dimulai pada bulan Januari dengan penguraian genom SARS-CoV-2. Uji coba keamanan vaksin pertama pada manusia dimulai pada Maret, tetapi jalan ke depan masih belum pasti.
Beberapa percobaan akan gagal, dan yang lainnya mungkin berakhir tanpa hasil yang jelas. Namun, beberapa mungkin berhasil merangsang sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi yang efektif melawan virus Corona.
- Kronologi Penembakan di Luar Gedung Putih Saat Trump Jumpa Pers
Secret Service menegaskan bahwa insiden penembakan di luar Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat (AS), berhasil dikendalikan. Tembakan dilepaskan oleh seorang agen Secret Service terhadap seorang pria yang mengaku membawa senjata di luar Gedung Putih.
Seperti dilansir CNN, Selasa (11/8/2020), Secret Service dalam pernyataannya menjelaskan bahwa insiden berawal saat tersangka yang disebut sebagai seorang pria berusia 51 tahun mendekati seorang agen Secret Service yang berjaga di luar Gedung Putih, pada Senin (10/8) malam waktu setempat.
Tersangka mendekati agen Secret Service itu di ruas jalan 17th Street Northwest dan Pennsylvania Avenue Northwest, dekat Gedung Putih.
"Tersangka mendekati seorang petugas (Secret Service-red) dan memberitahu petugas bahwa dia membawa sebuah senjata. Tersangka kemudian berbalik badan, berlari dengan agresif menuju ke arah petugas dan melakukan gerakan menarik sesuatu, menarik sebuah objek dari pakaiannya," sebut Secret Service dalam pernyataannya.
- Penembakan Saat Trump Jumpa Pers, Tersangka Dilaporkan Kritis
Presiden AS Donald Trump mendadak dikawal oleh agen Dinas Rahasia AS (Secret Service/SS) keluar dari ruangan jumpa pers Gedung Putih. Dia kembali beberapa menit kemudian dan mengatakan ada penembakan di luar Gedung Putih yang "terkendali".
Seperti dilansir dari Associated Press (AP), Senin (10/8/2020), Trump dituntun keluar dari ruangan saat hendak memberi pengarahan terkait virus Corona. Ketika kembali, Trump menyebut salah seorang telah dibawa ke rumah sakit.
"Ada penembakan yang sebenarnya dan seseorang telah dibawa ke rumah sakit," kata Trump, Senin (10/8).