Proses penyidikan di lokasi ledakan dahsyat Beirut, Lebanon menemukan sedikit titik terang. Kemunculan ruang bawah tanah menerbitkan harapan keluarga korban tentang nasib orang yang mereka kasihi.
Tim penyidik menemukan bunker ruang bawah tanah di lokasi ledakan dahsyat Beirut, Lebanon. Ruangan ini ditemukan usai puing-puing ledakan disingkirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir dari Skynews, Senin (10/8/2020) penyelidikan di lokasi ledakan Beirut telah menemukan apa yang tampak seperti awal dari serangkaian ruang bawah tanah tersembunyi.
Puing-puing ledakan saat ini sedang ditepikan untuk mengakses dan mencari ruang bawah tanah yang telah melahirkan harapan baru bagi keluarga korban yang hilang. Ruang bawah tanah ini ditemukan di bawah gudang silo raksasa yang runtuh dalam ledakan.
Sebagaimana diketahui, ledakan pada Selasa (4/8) di pelabuhan Beirut menghancurkan 'separuh kota' dan telah memicu kemarahan warga atas pemerintahan yang tidak kompeten dan korup.
Ledakan itu disebabkan oleh stok amonium nitrat dalam jumlah besar yang disita dari kapal tetapi tidak pernah dipindahkan. Padahal, sudah ada peringatan soal penyimpanan zat berbahaya ini.
Pemerintah berjanji akan menangkap mereka yang bertanggung jawab atas peristiwa itu. Sekitar 5.000 orang atau lebih terluka akibat ledakan dahsyat itu.