Laporan terbaru menyebut pejabat pelabuhan Beirut yang mengawasi penyimpanan amonium nitrat sejak tahun 2014 ditetapkan sebagai tahanan rumah. Hal ini dilakukan otoritas Lebanon hingga ditemukan pihak yang bertanggungjawab atas ledakan dahsyat tersebut. Tidak diketahui secara jelas ada berapa pejabat yang akan ditetapkan sebagai tahanan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir AFP, Rabu (5/8/2020), ledakan yang disebabkan zat ini pernah terjadi di pabrik pupuk Texas, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2013 yang menewaskan 15 dan disengaja, dan terjadi di sebuah pabrik kimia di Toulouse, Prancis pada 2001 yang menewaskan 31 orang tetapi tidak disengaja.
Untuk diketahui, ketika dikombinasikan dengan bahan bakar minyak, amonium nitrat menciptakan peledak kuat yang banyak digunakan oleh industri konstruksi, tetapi juga oleh kelompok pemberontak seperti Taliban untuk bahan peledak improvisasi.
Zat itu juga merupakan komponen dalam bom di balik serangan Kota Oklahoma tahun 1995.
(rdp/rdp)