Putra Sulung PM Israel Minta Maaf Usai Unggah Meme Dewi Hindu

Putra Sulung PM Israel Minta Maaf Usai Unggah Meme Dewi Hindu

Rakhmad Hidayatulloh Permana, Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 16:41 WIB
Benjamin Netanyahu and Yair at Ben Zion Netanyahus funeral, 2012.
Foto: Benjamin Netanyahu putra PM Israel Benjamin Netanyahu (Avi Ohayon / GPO)
Tel Aviv -

Putra sulung Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Yair meminta maaf usai mengunggah meme yang dianggap menghina dewi agama Hindu. Unggahan dalam akun Twitternya itu mengundang amarah warganet.

Seperti dilansir dari Times of Israel, Rabu (29/7/2020) Yair Netanyahu meminta maaf pada Senin (27/7) waktu setempat atas cuitannya itu. Dia sadar bahwa meme yang ia cuitkan itu menghina dewi umat Hindu.

"Saya sudah mencuit meme dari halaman satire, mengkritik tokoh politik di Israel. Saya tidak menyadari meme itu juga menggambarkan gambar yang dihubungkan dengan agama Hindu yang agung. Segera setelah saya menyadarinya dari komentar teman-teman India kami, saya telah menghapus tweet itu. Saya minta maaf," tulis Yair Netanyahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pada hari Minggu (26/7) Yair telah memposting gambar dewi Hindu, Durga, dengan wajah Liat Ben Ari, jaksa penuntut dalam kasus korupsi ayahnya, ditumpangkan di atas wajah dewi itu. Lengannya yang banyak juga terangkat memberikan jari tengah.

Wajah Jaksa Agung Avichai Mandelbit ditumpangkan di atas seekor harimau yang menemani sang dewi di bawah tulisan yang berbunyi: "Ketahuilah tempat Anda, orang-orang tercela."

Persidangan Netanyahu atas kasus tuduhan penipuan, pelanggaran kepercayaan dan suap dibuka pada bulan Mei di pengadilan Yerusalem. Netanyahu mengatakan dia adalah korban konspirasi luas dan menyebut tuduhan itu tidak berdasar.

Untuk diketahui, Netanyahu telah memperkuat hubungan Israel dengan India, dan menjalin hubungan yang dekat dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads