23 Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Dekat Kantor Polisi Meksiko

23 Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Dekat Kantor Polisi Meksiko

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 18 Jul 2020 15:02 WIB
Police and forensic personnel holding white bags for corpses stand by an unmarked grave in 2014 in Guerrero state, Mexico -- a country that has suffered a wave of violence since launching the so-called drug war (AFP Photo/YURI CORTEZ)
Ilustrasi (AFP Photo/YURI CORTEZ)
Mexico City -

Sedikitnya 23 jenazah ditemukan terkubur di dalam kuburan massal tersembunyi di dekat kantor polisi di Guadalajara, Meksiko. Temuan ini masih diselidiki oleh otoritas setempat.

"Orang-orang yang dikerahkan ke lokasi telah menemukan 23 mayat, juga empat kantong yang berisi berbagai barang bukti, dan tiga jenazah telah diidentifikasi," demikian pernyataan kantor jaksa Jalisco, seperti dilansir AFP, Sabtu (18/7/2020).

Disebutkan kantor jaksa Jalisco bahwa temuan kuburan massal itu didapat pada Senin (13/7) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor jaksa Jalisco menambahkan bahwa keluarga dari tiga jenazah yang telah teridentifikasi, telah diberitahu. Kuburan massal ini ditemukan di antara dua rumah dan hanya berjarak tiga blok dari kantor polisi El Salto di pinggiran Guadalajara, ibu kota dari negara bagian Jalisco.

"Itu di antara dua rumah tempat orang-orang tinggal. Anda harus bertanya, mengapa mereka tidak melaporkan sesuatu?" ucap koordinator FUNDEJ, Guadalupe Aguilar, dalam pernyataannya. FUNDEJ merupakan organisasi yang mencari orang hilang di Meksiko dan yang memantau penggalian kuburan massal yang dilakukan pemerintah.

ADVERTISEMENT

Penyidik setempat menemukan bukti bahwa tindak kejahatan dilakukan di properti itu 'terkait kasus orang hilang'. Pada 2 Juli, para penyidik memeriksa lokasi kuburan massal lainnya di dekat kota Tlaquepaque, di mana mereka menemukan 86 kantong berisi jasad manusia.

Sekitar 10 hari lalu, otoritas Meksiko melanjutkan penggalian di lokasi kuburan massal lainnya di kota Tlajomulco, yang juga ada di wilayah pinggiran. Pada Januari lalu, ditemukan 500 kantong berisi potongan mayat yang diperkirakan berasal dari 48 orang di lokasi yang sama. Upaya penggalian itu ditangguhkan pada Maret lalu imbas pandemi virus Corona (COVID-19).

Sejumlah besar mayat juga ditemukan di Jalisco usai terjadi bentrokan berdarah antara kelompok-kelompok kartel narkoba setempat.

Pemerintah Meksiko dalam laporan pada awal pekan ini menyebut 73.201 orang dinyatakan masih hilang. Sebagian besar dari mereka hilang sejak otoritas Meksiko meluncurkan operasi tegas menindak kartel-kartel narkoba tahun 2006 lalu. Sejak saat itu, sedikitnya 6.625 mayat ditemukan di dalam kuburan massal tersembunyi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads