Polisi Geledah Rumah Warga Kulit Putih yang Acungkan Senjata ke Demonstran

Polisi Geledah Rumah Warga Kulit Putih yang Acungkan Senjata ke Demonstran

Zunita Putri - detikNews
Minggu, 12 Jul 2020 16:01 WIB
Aksi warga kulit putih mengacungkan senjata ke arah pengunjuk rasa (AFP Photo)
Foto: Aksi warga kulit putih mengacungkan senjata ke arah pengunjuk rasa (AFP Photo)
Missouri -

Polisi St. Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS) menggeledah rumah warga kulit putih Mark McCloskey dan istrinya Patricia yang mengacungkan senapan serbu dan sepucuk pistol ke arah pengunjuk rasa di luar rumah mereka di Missouri. Polisi juga menyita sejumlah senjata di rumah itu.

Dilansir Reuters, Minggu (12/7/2020), Departemen Kepolisian Metropolitan St. Louis mengatakan polisi tiba di kediaman pasangan suami istri itu pada Jumat (10/7) malam dengan surat perintah penggeledahan. Dari penggeledahan itu, polisi menyita senapan kaliber 223 semi-otomatis.

Polisi menduga senjata ini adalah senjata yang sama yang digunakan oleh Mark McCloskey pada insiden 28 Juni lalu. Polisi juga memeriksa keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, video McCloskey dan Patricia viral di media sosial karena mengacungkan senapan serbu dan sepucuk pistol ke arah pengunjuk rasa di luar rumah mereka di Missouri. Dalam video itu, McCloskey (63) mengenakan kemeja polo merah muda dan celana khaki, sedangkan istrinya Patricia (61) mengenakan T-shirt bergaris dan celana cropped.

Keduanya berdiri tanpa alas kaki di kebun mereka di St. Louis, Missouri, pada hari Minggu (28/6) malam ketika pengunjuk rasa berbaris di jalan pribadi untuk berdemonstrasi di depan rumah Wali Kota setempat. McCloskey mengatakan kepada saluran berita lokal bahwa mereka "ketakutan" ketika para demonstran tiba.

ADVERTISEMENT

"Segerombolan setidaknya 100 menabrak gerbang besi tempa bersejarah Portland Place (dan) bergegas menuju rumah saya, di mana keluarga saya makan malam di luar dan membuat kami takut akan mengancam kehidupan kami," katanya kepada KMOV4, afiliasi CBS lokal.

"Ini semua milik pribadi. Tidak ada trotoar umum atau jalan umum," kata McCloskey.

"Aku takut kita akan dibunuh dalam beberapa detik, rumah kita akan terbakar, hewan peliharaan kita akan terbunuh. Kita sendirian menghadapi gerombolan yang marah," lanjutnya.

Video itu memicu kemarahan di media sosial. Salah satunya datang dari Kepala pengacara kota St. Louis, Kimberly Gardner mengatakan pihaknya sedang menginvestigasi kemungkinan adanya pelanggaran hak demonstrasi dalam kasus ini. Kimberly mengaku khawatir dengan video viral pasangan ini.

Namun, McCloskeys dan Patricia berkilah dengan mengatakan mereka memiliki hak untuk mempertahankan properti mereka dengan mengacungkan senjata itu. Menurut laporan penyelidikan yang diterbitkan oleh St Louis Post-Dispatch, McCloskeys berulang kali mengajukan tuntutan hukum atau mengancam akan melakukannya untuk mempertahankan hak-hak properti mereka.

Video viral pasangan ini juga sempat di-retweet oleh Presiden AS. Trump me-retweet video itu via akun Twitternya, namun tanpa mengomentarinya. Pengunjuk rasa yang diacungi senjata kebanyakan merupakan warga kulit hitam.

Halaman 2 dari 2
(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads