Sehari setelah mundurnya Shield pada Minggu (14/6), Departemen Kepolisian Atlanta memecat seorang polisi yang diduga menewaskan Brooks. Juru bicara kepolisian Atlanta, Sgt. John Chafee menyebut polisi yang diberhentikan itu adalah Garrett Rolfe yang sudah bekerja sejak Oktober 2013. Selain Rolfe, petugas bernama Devin Bronsan dicutikan sementara.
Langkah pemecatan tersebut menyusul pengunduran diri Kepala Polisi Atlanta Erika Shields pada Sabtu (13/6), yang mengundurkan diri usai pembunuhan pada Jumat (12/6) yang memicu gelombang protes baru di Atlanta. Departemen kepolisian juga merilis kamera tubuh dan rekaman kamera dari kedua petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Kematian Rayshard Brooks
Biro Investigasi Georgia (GBI), yang menyelidiki penembakan itu, mengatakan peristiwa maut itu terjadi ketika petugas menanggapi keluhan warga, bahwa ada seorang pria sedang tidur di dalam mobil yang menghalangi jalur drive-thru restoran. GBI mengatakan Brooks tidak membawa kelengkapan dokumen berkendara saat diperiksa petugas, kemudian dia menolak ditangkap petugas.
GBI merilis video kamera keamanan dari penembakan hari Sabtu (13/6). Rekaman itu memperlihatkan seorang pria berlari dari dua petugas polisi kulit putih ketika dia mengangkat tangan, ada yang memegang beberapa jenis benda, menuju seorang petugas beberapa langkah di belakangnya. Petugas itu menarik senjatanya dan menembak ketika pria itu terus berlari, kemudian jatuh ke tanah di tempat parkir.
Direktur GBI Vic Reynolds mengatakan Brooks sempat merebut senjata salah petugas saat hendak melarikan diri. Kemudian menembakkan sekitar tembakan tiga tembakan.
Video kamera keamanan merekam Brooks "berlari atau melarikan diri dari petugas polisi Atlanta," kata Reynolds. "Tampaknya dia memiliki senjata di tangannya.". Rekaman itu tidak menunjukkan perjuangan awal Brooks dengan polisi.
(zap/zap)