Gajah itu ditemukan terluka pada 23 Mei. Namun, dia dipindahkan ketika petugas hutan dan seorang dokter hewan mencoba untuk melumpuhkannya untuk perawatan.
Dia ditemukan lagi dua hari kemudian, sedang berdiri di sungai. "Untuk memberikan perawatan, itu harus dimobilisasi tetapi kita tidak bisa menggunakan obat penenang saat berada di dalam air karena hewan itu bisa tenggelam," kata Ali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali bercerita, dua gajah lainnya dibawa untuk membawa gajah yang terluka itu keluar dari air, tetapi dia menolak untuk bergerak dan tetap di sana sampai dia mati.
Kematian gajah itu pun memicu kemarahan nasional. Menteri Lingkungan India Prakash Javadekar mengatakan bahwa pemerintah pusat telah mengambil "catatan yang sangat serius" dari insiden tersebut.
Ahli Konservasi memperkirakan bahwa India memiliki sekitar 27.000 gajah liar. Namun habitatnya semakin tergerus ketika permukiman manusia melanggar batas cagar alam.
(rdp/ita)