Penyelidikan itu cukup mengejutkan, ketika pada Jumat (22/5) hakim Mahkamah Agung merilis video pertemuan kabinet 22 April yang diselidiki oleh penyidik sebagai bukti.
Dalam video yang sarat sumpah serapah itu, Bolsonaro dan para menterinya menghina para gubernur negara bagian, berbicara soal memenjarakan para hakim Mahkamah Agung dan nyaris tidak menyebut pandemi Corona di Brazil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa Brasil mencatat hampir 350.000 kasus Corona yang terkonfirmasi. Brasil kini memiliki jumlah kasus terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat. Brasil telah mencatat lebih dari 22.000 kematian.
Para ahli mengatakan dalam pengujian bisa saja lebih sedikit kasusnya dibandingkan kemungkinan angka sebenarnya yang jauh lebih tinggi.
Bolsonaro telah terkenal karena kontroversinya yang membandingkan virus Corona dengan "flu ringan" dan berpendapat bahwa tindakan tetap di rumah tidak perlu merugikan perekonomian.
(rdp/gbr)