Dari hari Jumat, bar dan restoran di New South Wales dapat menampung hingga 10 pelanggan sekaligus, selama aturan jaga sosial jarak dihormati dengan baik.
Sebagian besar wilayah Australia menjalani lockdown secara besar-besaran sejak Maret lalu. Jaringan seluler terbesar di negara itu mengalihkan pesannya ke ponsel pada hari Jumat (15/5) dari #StayAtHome ke #StaySafe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala petugas medis negara itu menggemakan arahan tersebut: "Ketika orang-orang mulai kembali ke kegiatan normal dan membuka diri, tolong, berhati-hatilah," katanya untuk mendorong kelanjutan aturan jarak sosial, mencuci tangan dan tindakan pencegahan lainnya.
Tercatat, di Australia hampir 100 orang telah meninggal dan 7.000 kasus COVID-19 telah terdeteksi secara nasional. Tetapi dengan kasus infeksi harian baru sekarang dalam dua digit rendah, pemerintah telah tertarik untuk membuka kembali perekonomian.
Jutaan orang Australia telah kehilangan pekerjaan mereka atau mengalami pengurangan jam kerja akibat pandemi ini. Negara ini menuju resesi pertamanya dalam hampir tiga dekade.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan Australia akan "bergerak dengan aman" untuk membuka kembali perekonomian.
Pemerintah telah secara efektif membiayai sebagian besar wilayah itu - menopang upah dan mendesak penangguhan sewa guna menjaga bisnis tetap mendukung kehidupan sampai tanda-tanda kehidupan ekonomi kembali.
(rdp/ita)