Trump vs Komunitas Mata-mata Soal Titik Nol Corona

Round-Up

Trump vs Komunitas Mata-mata Soal Titik Nol Corona

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 06 Mei 2020 03:00 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memprediksi kasus corona di AS akan berakhir pada bulan Juli. Kok bisa?
Presiden AS Donald Trump (Foto: AP Photo)

Namun, klaim Trump itu ditepis oleh komunitas intelijen. Komunitas Intelijen AS mengatakan COVID-19 bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis.

Pada Kamis (30/4), lembaga itu menolak teori konspirasi yang paling ekstrem tentang asal-usul pandemi ini --bahwa orang China mengembangkan dan melepas-- virus corona sebagai senjata biologis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komunitas Intelijen AS memang diminta menyelidiki mengenai asal-usul virus Corona. Mereka tengah mencari tahu apakah wabah itu dimulai dari kontak dengan binatang atau kecelakaan laboratorium.

"(Komunitas intelijen) akan terus memeriksa dengan teliti informasi yang muncul untuk menentukan apakah wabah itu dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau hasil dari kecelakaan di laboratorium di Wuhan," kata Kantor Direktur Intelijen Nasional, yang membawahi sejumlah dinas mata-mata AS itu.

ADVERTISEMENT

Pernyataan Komunitas Intelijen itu pun diperkuat oleh informasi intelijen yang dibagikan di kalangan negara-negara sekutu AS. Informasi itu mengindikasikan bahwa 'sangat tidak mungkin' menyebarnya virus Corona merupakan insiden di laboratorium Wuhan, China. Informasi intelijen itu justru mengindikasikan virus Corona berasal dari sebuah pasar di China.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads