WHO Puji Cara Selandia Baru Tangani Corona, Bisa Ditiru Negara Lain

WHO Puji Cara Selandia Baru Tangani Corona, Bisa Ditiru Negara Lain

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 17:22 WIB
New Zealands Prime Minister Jacinda Ardern speaks to the media during a press conference one day before the country goes on lockdown to stop any progress of the COVID-19 coronavirus, at Parliament in Wellington on March 24, 2020. (Photo by Marty MELVILLE / AFP)
Foto: Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern (AFP/MARTY MELVILLE)

Mahamud mengatakan bahwa sebelum vaksin yang aman dan efektif dikembangkan, beberapa aturan jaga jarak sosial harus tetap dilanjutkan.

"Kami percaya pada strategi pemerintah Selandia Baru, yang didasarkan pada sains dan bukti," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pada 7 Mei, Menteri Kesehatan Selandia Baru David Clark akan muncul dalam konferensi video mingguan WHO untuk membahas tantangan yang dihadapi Selandia Baru. Dia juga mendorong Selandia Baru untuk mendukung negara-negara Pasifik, jika ada wabah yang signifikan di negara-negara tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengklaim negaranya telah menang melawan penyebaran virus Corona. Klaim ini disampaikan saat Selandia Baru mulai merencanakan langkah untuk keluar dari lockdown.

"Tidak ada penularan di masyarakat yang tersebar luas dan tidak terdeteksi di Selandia Baru. Kita telah memenangkan pertempuran itu," klaim PM Ardern seperti dilansir AFP, Senin (27/4/2020).

Setelah nyaris lima pekan memberlakukan pembatasan maksimum Level 4 yang hanya memperbolehkan layanan esensial untuk beroperasi, Selandia Baru berpindah ke Level 3 pada Senin (27/4) waktu setempat. Ini berarti sejumlah pusat bisnis, tempat makan takeaway dan sekolah-sekolah akan buka kembali.

Namun PM Ardern memperingatkan bahwa tidak ada kepastian soal kapan seluruh penularan akan hilang, yang memungkinkan kembalinya kehidupan normal.

PM Ardern menyatakan bahwa semua orang ingin 'kembali ke kontak sosial yang kita semua rindukan'. Tapi, lanjutnya, untuk melakukan hal itu secara yakin 'kita perlu bergerak secara perlahan dan kita perlu bergerak secara hati-hati'.


(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads