Dikecam Usai Sarankan Pasien Corona Disuntik Disinfektan, Trump Membela Diri

Dikecam Usai Sarankan Pasien Corona Disuntik Disinfektan, Trump Membela Diri

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 25 Apr 2020 08:50 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memprediksi kasus corona di AS akan berakhir pada bulan Juli. Kok bisa?
Donald Trump (AP Photo)

Komentar Trump soal pasien virus Corona disuntik disinfektan itu memicu kebingungan dan banyak kecaman. Induk perusahaan produk rumah tangga terkemuka, Lysol, dalam pernyataannya menegaskan bahwa 'dalam situasi apapun, produk disinfektan kami tidak boleh dimasukkan ke dalam tubuh manusia (melalui suntikan, konsumsi atau cara lain)'.

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, menyebut media telah membawa pernyataan Trump 'keluar konteks'. Namun tidak disebutkan oleh Gedung Putih bahwa komentar Trump itu bersifat sarkastik atau untuk menyindir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serahkan kepada media untuk secara tidak bertanggung jawab membawa Presiden Trump keluar konteks dan mengulasnya dengan headline negatif. Presiden Trump berulang kali mengatakan bahwa warga Amerika harus berkonsultasi dengan dokter medis terkait perawatan virus Corona, sebuah poin yang kembali dia tekankan dalam penjelasan kemarin," terang McEnany dalam pernyataannya.


(nvc/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads