Dalam konferensi pers sebelumnya, Trump mengatakan bahwa AS telah melewati puncak kasus-kasus Corona dan menyebut bahwa strategi agresif pemerintahannya telah berhasil.
Bahkan dalam konferensi pers pada Kamis (16/4) waktu setempat, Trump merekomendasikan pembukaan kembali aktivitas ekonomi secara perlahan. Hal ini disampaikan Trump di saat jumlah kematian pasien COVID-19 di negeri itu terus meningkat. Bahkan menurut data penghitungan oleh Johns Hopkins University, sebanyak 2.569 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir. Ini merupakan angka kematian harian tertinggi di dunia sejak pandemi Corona melanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei Pew menunjukkan bahwa 73 persen warga AS menganggap yang terburuk masih akan terjadi dalam hal masalah-masalah yang dihadapi AS akibat wabah ini.
Hingga kini AS telah mencatat lebih dari 30 ribu kematian, lebih tinggi dari negara manapun di dunia.
(ita/ita)