"Kemudian wajah saya mulai membengkak. Saya takut saya bisa mati sendirian," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena kondisinya memburuk, Song pun dilarikan ke rumah sakit. Namun saat itu semua rumah sakit di Daegu penuh dengan pasien yang terus berdatangan. Akhirnya Song pun dibawa ke Seongnam, sejauh 220 kilometer dari Daegu.
"Saya lega begitu saya masuk ke kamar rumah sakit -- karena setidaknya saya tahu saya tak akan mati sendirian," tutur Song.
Setelah akhirnya dinyatakan sembuh dari COVID-19, Song memutuskan untuk tetap menjadi anggota sekte Shincheonji Church, meski keluarganya telah memintanya untuk berhenti menjadi anggota.
Saat itu, pemimpin sekte Shincheonji, Lee Man-Hee meminta maaf kepada publik atas penyebaran virus Corona secara luas yang berpusat di sektenya. Saat itu, ribuan kasus positif Corona di Korsel terkait dengan sekte tersebut.
(ita/ita)