Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengumumkan jumlah kematian akibat virus Corona (COVID-19) mencapai 500 kasus. Sementara itu, jumlah pasien positif Corona di Turki sebanyak 24.000.
Dilansir AFP, sebagian besar kasus Corona ditemukan di ibukota Turki, Istanbul. Selama 24 jam terakhir, sebut Koca, ada 76 kasus kematian baru.
Pemerintah Turki telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Di antaranya penutupan sekolah, pembatalan sejumlah penerbangan, hingga pelarangan adanya pertemuan-pertemuan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menyetujui adanya peraturan jam malam. Polisi Turki dapat memidanakan warganya yang berusia di bawah 20 tahun yang kedapatan keluar rumah pada malam hari.
(isa/isa)