Dituturkan Chronister bahwa pihak berwenang telah menghubungi pemimpin gereja dan pengacara yang mewakili gereja itu setidaknya dua kali pada akhir pekan, untuk meminta mereka membatalkan kebaktian hari Minggu, namun gagal. Chronister menyebut penolakan untuk membatalkan kebaktian sangat membingungkan, sebab gereja dengan 4 ribu jemaat itu memiliki teknologi untuk menyiarkan kebaktian secara langsung baik via televisi maupun internet.
Howard-Browne ditangkap di rumahnya setelah surat perintah penangkapan diterbitkan oleh pihak berwenang. Laporan media lokal Tampa Bay Times menyebut pendeta ini membayar uang jaminan sebesar US$ 500 dan keluar dari penjara usai dicatat dakwaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang pendeta didakwa atas melanggar ketertiban dengan menggelar perkumpulan tanpa izin dan melanggar aturan darurat kesehatan publik. Masing-masing dakwaan memiliki ancaman hukuman maksimum 60 hari penjara dan denda US$ 500.
Saat ini, nyaris 5.500 orang positif virus Corona di negara bagian Florida, dengan 63 orang meninggal dunia. Jumlah total kasus virus Corona di AS melebihi 163 ribu kasus dengan lebih dari 3 ribu orang meninggal.
(nvc/fjp)