Usai Ditelepon Trump, Taliban Serang Tentara dan Polisi Afghanistan

Usai Ditelepon Trump, Taliban Serang Tentara dan Polisi Afghanistan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 18:11 WIB
Presiden AS Donald Trump bersama Melania Trump mengejutkan para tentara AS di Irak. Kedatangan Trump di malam Natal itu pun disambut meriah para tentara.
Presiden AS Donald Trump (Foto: Reuters)
Kabul -

Kelompok militan Taliban menewaskan setidaknya 20 tentara dan polisi Afghanistan dalam serangkaian serangan pada Selasa (3/3) malam waktu setempat.

Serangan itu dilancarkan Taliban hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump menelepon seorang pemimpin top Taliban.

"Para petempur Taliban menyerang setidaknya tiga pos militer di distrik Imam Sahib di Kunduz semalam, menewaskan setidaknya 10 tentara dan empat polisi," kata Safiullah Amiri, anggota dewan provinsi Kunduz seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (4/3/2020).



Para militan Taliban juga menyerang polisi di provinsi Uruzgan pada Selasa (3/3) malam waktu setempat. "Sayangnya, enam polisi tewas dan tujuh terluka," kata juru bicara gubernur setempat, Zergai Ebadi.

Beberapa jam sebelum serangan-serangan itu, Trump mengatakan kepada para wartawan bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan via telepon dengan kepala politik Taliban, Mullah Baradar.

"Saya berbicara dengan pemimpin Taliban hari ini, percakapan kami berlangsung baik, kami telah sepakat tidak ada kekerasan, tidak ingin kekerasan. Kami akan melihat apa yang terjadi. Mereka berurusan dengan Afghanistan tetapi kita akan melihat apa yang terjadi," kata Trump.

"Hubungan saya dengan mullah sangat baik," tutur Trump seperti dikutip AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Percakapan telepon itu diyakini sebagai komunikasi langsung pertama antara seorang presiden Amerika dan seorang pejabat senior dari kelompok militan sejak perang AS di Afghanistan dimulai 18 tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid membenarkan soal percakapan telepon tersebut. Dalam postingan di akun Twitter, dia menyebut komunikasi telepon itu berlangsung selama 35 menit.

Tonton juga video Trump Sindir The Fed Hanya Pengekor:

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads