Akhiri Perang, AS-Taliban Teken Perjanjian Damai

Akhiri Perang, AS-Taliban Teken Perjanjian Damai

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 01 Mar 2020 01:13 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani memerlukan waktu tak lebih dari 20 menit untuk mempelajari rancangan kesepakatan antara Amerika Serikat dan Taliban mengenai penarikan ribuan prajurit AS dari negerinya.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. (Foto: Dok. Anadolu Agency)
Jakarta - Amerika Serikat dan Taliban meneken kesepakatan penarikan pasukan AS dari Afghanistan di Doha, Qatar. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kesepakatan itu tak berarti apa-apa bila tindakan nyata tak dijalankan berdasarkan komitmen dan janji.

Seperti dikutip dari Antara, (29/2/2020), Pompeo mengatakan Taliban telah memperlihatkan bahwa mereka akan mengakhiri perang selama masa pengurangan kekerasan. Kepada Taliban, Pompeo meminta untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaeda dan tetap memerangi IS.



Pompeo juga meminta Taliban untuk menerima kemajuan yang telah dicapai perempuan di Afghanistan sejak 2001. Deputi pemimpin Taliban sebelumnya mengatakan, kelompoknya akan segera menandatangani kesepakatan dengan AS untuk mengurangi kekerasan.

"Bahwa kami saat ini berdiri di ambang kesepakatan perdamaian bersama AS bukanlah kejadian bersejarah yang remeh," Sirajuddin Haqqani menulis dalam sebuah artikel opini di The New York Times, dalam pernyataan publik pertama yang signifikan oleh seorang pemimpin Taliban tentang kesepakatan pengurangan kekerasan.



Kesepakatan yang terjadi selama perundingan AS dan perwakilan Taliban di Qatar dapat mengarah pada penarikan pasukan dari Afghanistan.

"Meraih kemungkinan kesepakatan, menjamin keberhasilannya dan mencapai perdamaian langgeng akan tergantung pada kepatuhan yang sama cermatnya dari AS mengenai komitmen masing-masing," tulis Haqqani yang juga kepala Jaringan Haqqani yang terkait Pakistan. (idn/idn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads