Seperti dikutip dari Antara, (29/2/2020), Pompeo mengatakan Taliban telah memperlihatkan bahwa mereka akan mengakhiri perang selama masa pengurangan kekerasan. Kepada Taliban, Pompeo meminta untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaeda dan tetap memerangi IS.
Pompeo juga meminta Taliban untuk menerima kemajuan yang telah dicapai perempuan di Afghanistan sejak 2001. Deputi pemimpin Taliban sebelumnya mengatakan, kelompoknya akan segera menandatangani kesepakatan dengan AS untuk mengurangi kekerasan.
"Bahwa kami saat ini berdiri di ambang kesepakatan perdamaian bersama AS bukanlah kejadian bersejarah yang remeh," Sirajuddin Haqqani menulis dalam sebuah artikel opini di The New York Times, dalam pernyataan publik pertama yang signifikan oleh seorang pemimpin Taliban tentang kesepakatan pengurangan kekerasan.
Kesepakatan yang terjadi selama perundingan AS dan perwakilan Taliban di Qatar dapat mengarah pada penarikan pasukan dari Afghanistan.
"Meraih kemungkinan kesepakatan, menjamin keberhasilannya dan mencapai perdamaian langgeng akan tergantung pada kepatuhan yang sama cermatnya dari AS mengenai komitmen masing-masing," tulis Haqqani yang juga kepala Jaringan Haqqani yang terkait Pakistan.
(idn/idn)