Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan bertemu di Moskow pekan depan. Pertemuan itu digelar paska meningkatnya tensi di Suriah.
"Kemungkinan pertemuan di tingkat tertinggi di Moskow pada 5 atau 6 Maret sedang dilakukan saat ini," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov seperti dilansir dari AFP, Jumat (28/2/2020).
Minggu lalu, Erdogan mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan pimpinan Rusia, Prancis dan Jerman pada 5 Maret 2020 mendatang. Pertemuan itu untuk mendiskusikan kekerasan yang meningkat di kantong pemberontak terakhir Idlib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Kremlin tidak mengkonfirmasi bahwa KTT multilateral itu akan melibatkan Prancis dan Jerman dalam pertemuan empat arah, dan sebaliknya mengindikasikan KTT tripartit dengan Iran dapat direncanakan.
Sebelumnya, Putin dan Erdogan melakukan pembicaraan melalui telepon setelah 33 tentara Turki terbunuh oleh tembakan Suriah memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan baru yang berbahaya.
Serangan oleh pasukan Suriah yang didukung Rusia itu terjadi pada Kamis malam di provinsi barat laut Idlib, tempat Presiden Bashar al-Assad melancarkan kampanye berdarah untuk mengusir pemberontak dari serangan terakhir mereka.
Ketegangan antara kedua negara telah berkobar dalam beberapa hari terakhir, dengan Damaskus, sekutu Rusia, menuduh Turki mendukung 'teroris' dan Ankara mendesak Moskow untuk menghentikan rezim yang melanggar gencatan senjata.
Tonton juga video PM Rusia Mundur Usai Putin Ingin Rombak Konstitusi:
(mae/ibh)