3 Warga Spanyol Suspek Corona Tak Pernah ke Negara Terinfeksi

Virus Corona dilihat dari mikroskop (Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases).

Madrid -

Tiga warga Spanyol diduga tertular atau suspek virus corona. Ketiganya menunjukkan gejala terserang corona, padahal tak memiliki rekam perjalanan ke negara yang terinfeksi virus tersebut.

Hal itu membuat Otoritas Kesehatan Spanyol melakukan penyelidikan. Pemerintah Spanyol mencari tahu bagaimana cara ketiga warganya, yang tak bepergian, tersuspek virus corona.

Dikutip dari AFP, Kamis (27/2/2020), tiga orang saat menjalani perawatan di rumah sakit. Dua pasien suspek corona dirawat di Madrid, dan satu pasien di Sevilla.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Kedaruratan Kesehatan Fernando Simon mengatakan, ketiga pasien tersebut tak memiliki hubungan dengan pasien positif corona, yang saat ini sedang dirawat. Sebelum ketiga pasien tersuspek corona, Spanyol mencatat ada 12 kasus postif virus corona di negaranya.

"Kemungkinan hubungan mereka (tiga pasien suspek corona) dengan kasus di luar Spanyol, atau kasus impor. Sedang diselidiki," katanya.

12 pasien positif virus corona yang saat ini sedang dirawat di Spanyol terdiri dari orang-orang yang telah melakukan perjalanan dari Italia. Untuk diketahui, Italia merupakan titik penyebaran penyakit ini untuk di Eropa.

"Jika dipastikan bahwa penyakit ini sekarang menyebar dari orang ke orang di Spanyol, pemerintah harus mengambil langkah-langkah tambahan untuk mencegah penularan lebih lanjut, seperti mengurangi pertemuan besar'," tegas Simon.

Pejabat lokal di wilayah selatan Andalusia melaporkan kasus dugaan pertama penularan lokal virus corona pada hari Rabu di Spanyol. Seorang pria berusia 62 tahun yang diisolasi di sebuah rumah sakit Sevilla.

"Fakta bahwa belum mungkin menentukan di mana dia terinfeksi. Berarti virus tersebut mungkin telah beredar untuk sementara waktu di Andalusia," kata Simon dalam wawancara dengan radio Onda Cero sebelumnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya