Pertarungan kandidat calon presiden (capres) dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada November 2020 telah dimulai di negara bagian Iowa. Dalam kaukus Iowa, mantan Wakil Presiden AS, Joe Biden, yang menjadi kandidat favorit hanya menempati peringkat ke-4.
Seperti dilansir CNN dan AFP, Kamis (6/2/2020), kaukus Iowa untuk Partai Demokrat telah digelar pada Senin (4/2) waktu setempat, namun karena ada masalah teknis, hasilnya baru mulai diketahui sejak Rabu (5/2) sore dan berlanjut hingga Kamis (6/2) waktu setempat, atau molor dua hari.
Dengan 97 persen suara telah masuk, posisi pertama ditempati kandidat Pete Buttigieg yang merupakan mantan Wali Kota South Bend di negara bagian Indiana. Buttigieg yang baru berusia 38 tahun ini meraih 26,2 persen suara delegasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandidat Bernie Sanders, yang merupakan Senator Vermont, mengekor di posisi kedua dengan 26,1 persen suara delegasi. Posisi ketiga ditempati oleh Senator Massachusetts, Elizabeth Warren, dengan 18,2 persen suara delegasi.
Biden yang selama ini selalu unggul dalam berbagai polling, hanya mampu menempati posisi keempat dengan perolehan 15,8 persen suara delegasi. Di bawah Biden ada Senator Minnesota, Amy Klobuchar, dengan 12,2 persen suara delegasi.
Perolehan suara itu belum final karena penghitungan masih terus dilakukan, terutama setelah terjadi gangguan teknis terhadap aplikasi yang digunakan untuk melaporkan hasil kaukus Iowa tersebut.
Simak Video "FBI Menyelidiki (Lagi) Keterlibatan Rusia di Pilpres AS"
Jika hasil akhirnya nanti tidak banyak berubah, maka ini akan menjadi kinerja mengecewakan bagi Biden yang untuk ketiga kalinya mencalonkan diri dalam pilpres AS. Diketahui bahwa Biden kalah saat ikut pencalonan capres Partai Demokrat tahun 1988 dan 2008 lalu.
Sejak mengumumkan pencalonannya, Biden secara konsisten menempati peringkat atas dalam polling nasional untuk kandidat capres dari Partai Demokrat. Kebanyakan survei juga menyebut Biden memiliki kesempatan terbaik untuk menghadapi Presiden AS Donald Trump dalam pilpres November mendatang. Namun mantan Senator Delaware ini gagal menggalang banyak dana serta gagal menggalang level antusiasme yang sama tinggi dengan rival-rivalnya.
Dalam pernyataan saat sesi kampanye di New Hampshire pada Rabu (5/2), Biden yang kini berusia 77 tahun ini mengakui hasil kaukus Iowa tidak sesuai harapan.
"Saya tidak akan menutupinya. Kita mendapat pukulan keras di Iowa," ucap Biden di hadapan pendukungnya.
Namun Biden berjanji akan memperjuangkan pencalonannya ini, terutama saat kaukus selanjutnya digelar di New Hampshire pada 11 Februari mendatang.
"Ini bukan pertama kalinya saya tumbang dalam hidup saya," ujarnya. "Saya tidak akan ke mana-mana. Dan saya mengandalkan New Hampshire," imbuh Biden.