Diketahui juga bahwa Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat atau FAA pernah secara terbuka mengkritik Boeing karena terus-menerus menggembar-gemborkan di depan publik, kerangka waktu yang agresif untuk kembali mengudaranya 737 MAX.
FAA mencurigai penetapan target waktu oleh Boeing itu dijadikan alat untuk menekan pihaknya dalam menyetujui sertifikasi ulang 737 MAX dengan lebih cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditegaskan juru bicara FAA pada Selasa (21/1) waktu setempat, bahwa FAA tidak menetapkan kerangka waktu untuk sertifikasi ulang 737 MAX.
"Kami terus bekerja bersama para regulator keselamatan penerbangan lainnya untuk meninjau kinerja Boeing, sementara perusahaan itu melakukan penaksiran keselamatan yang diperlukan dan menangani semua isu yang muncul saat uji coba," sebut FAA dalam pernyataannya.
(nvc/ita)