Begitu para pengunjuk rasa tumpah ke jalan-jalan, beberapa dari mereka, mengenakan pakaian serba hitam, membarikade jalan dengan payung dan perabotan jalan, menggali batu bata dari trotoar dan menghancurkan lampu lalu lintas.
Ini bukan kali pertama polisi menembakkan gas air mata kepada massa. Peristiwa serupa terjadi pada malam Natal 2019 dan pada tanggal 1 Januari 2020.
Demonstrasi 'Pengepungan Universal Terhadap Komunisme' adalah yang terbaru dari serangkaian protes tanpa henti terhadap pemerintah sejak Juni 2019, ketika warga Hong Kong turun ke jalan untuk menyuarakan kemarahan mereka atas RUU ekstradisi yang sekarang sudah ditarik.
(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini