Seperti dilansir AFP, Kamis (12/12/2019), jenazah pengusaha China bernama Gao Jianhui ini ditemukan terkubur di sebuah halaman belakang di luar kediamannya di Banani pada Rabu (11/12) waktu setempat. Temuan ini didapat oleh polisi dan unit keamanan elit setelah ada informasi dari seseorang.
"Ini kasus pembunuhan. Dia (Gao-red) dibunuh sekitar kemarin malam," sebut kepala kepolisian setempat, Nure Azam Mia, kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gao yang berusia 47 tahun ini diketahui sudah bertahun-tahun tinggal di Dhaka. Dia merupakan pengusaha yang memasok batu untuk sejumlah proyek penting yang dibiayai China, termasuk pembangunan jembatan terbesar di negara itu dan salah satu pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar di Bangladesh.
"Dia pernah bekerja di bisnis pakaian dan kemudian mulai memasok bebatuan untuk proyek-proyek China di Bangladesh," kata Deputi Komisioner Kepolisian Metropolitan Dhaka, Sudip Chakraborty, kepada AFP.
"Kami menduga dia dicekik hingga tewas dengan sebuah bantal atau objek serupa," imbuhnya.
Motif di balik pembunuhan ini belum diketahui pasti. Penyelidikan tengah dilakukan oleh kepolisian setempat.
Sejauh ini belum ada komentar dari Kedutaan Besar China di Dhaka, meskipun pejabatnya telah mendatangi lokasi temuan jenazah.
Diketahui bahwa otoritas Bangladesh secara gencar mencari investasi China dalam berbagai infrastruktur penting seperti pembangunan jalan, jembatan dan pembangkit listrik dalam upaya memperkuat perekonomian negara itu yang sedang melonjak.
Pada Oktober 2016 , China menandatangani sejumlah kesepakatan untuk mendanai proyek-proyek di Bangladesh yang bernilai lebih dari US$ 20 miliar. Penandatanganan dilakukan saat Presiden Xi Jinping melakukan kunjungan ke Bangladesh.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini