Tampang Ammar Zoni Saat Dipindah ke Nusakambangan: Mata Ditutup-Tangan Diborgol

Tampang Ammar Zoni Saat Dipindah ke Nusakambangan: Mata Ditutup-Tangan Diborgol

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 16 Okt 2025 08:50 WIB
Jakarta -

Aktor sekaligus terpidana kasus narkoba Ammar Zoni dipindah ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Ammar Zoni dipindahkan setelah kedapatan mengedarkan sabu dan ganja di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Dari foto yang diterima detikcom, Kamis (16/10), Ammar Zoni tampak mengenakan tutup kepala berwarna hitam. Tangan Ammar Zoni pun dalam kondisi terborgol. Ammar Zoni dan beberapa warga binaan lain diangkut menggunakan perahu ke Lapas Nusakambangan.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memindahkan Ammar Zoni dan 5 warga binaan high risk ke Lapas Nusakambangan. (dok.istimewa)Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memindahkan Ammar Zoni dan 5 warga binaan high risk ke Lapas Nusakambangan. (Foto: dok. istimewa)

"Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri (Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto) dan Pak Dirjen (Dirjen Permasyarakatan Mashudi) serius. Bahwa siapa pun terlibat peredaran narkoba akan ditindak," tegas Kasubdit Kerja Sama Ditjenpas Rika Aprianti pada Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ammar Zoni dipindah bersama lima narapidana lainnya dari Jakarta. Rombongan petugas yang membawa Ammar Zoni tiba di Nusakambangan pukul 07.43 pagi ini.

"Setiap warga binaan high risk lainnya yang dipindahkan ke Nusakambangan. Mereka juga akan ditempatkan di lapas super-maximum dan maximum security," ucap Rika.

ADVERTISEMENT

Ammar Zoni ditempatkan di Lapas Super Maximum Security Karanganyar. "Diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik, sesuai tujuan sistem permasyarakatan," pungkas Rika.

Diketahui, Ammar Zoni kepergok mengedarkan narkoba jenis sabu dan tembakau sintetis di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Aksinya itu ketahuan saat petugas rutan mencurigai gerak-gerik Ammar Zoni.

Dalam aksinya, mantan pesinetron itu tidak sendirian. Ammar Zoni mengedarkan narkoba di dalam Rutan Salemba bersama lima orang lainnya, yakni A, AP, AM Alias KA, ACM, dan MR.

Dari hasil penyidikan, terungkap bahwa Ammar Zoni dan rekan-rekannya menggunakan aplikasi Zangi untuk berkomunikasi dalam menjalankan peredaran narkoba di dalam rutan. Ammar Zoni mendapat barang haram itu dari seseorang yang berada di luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba.

(wnv/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads