Sebelumnya dilaporkan bahwa para ilmuwan setempat telah merilis peringatan soal peningkatan aktivitas vulkanis pada gunung api tersebut. Tidak diketahui pasti bagaimana para turis masih bisa mengunjunginya hingga Jumat (9/12) waktu setempat.
Dari 47 orang, total 31 orang tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Beberapa di antaranya dilaporkan mengalami luka bakar serius. Tiga orang lainnya sempat dirawat dan telah diperbolehkan pulang. Sisanya, lima orang dikonfirmasi tewas dan 8 orang lainnya yang masih hilang dikhawatirkan juga tewas.
Asal kewarganegaraan dari para korban tewas tidak disebutkan lebih lanjut. Namun PM Australia, Scott Morrison, menyatakan kekhawatiran bahwa tiga korban tewas di antaranya merupakan warga Australia. Dia juga menyebut 13 warga Australia lainnya menjadi korban luka dan kini dirawat di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan terpisah via Facebook, Komisi Tinggi Malaysia di Wellington mengonfirmasi bahwa satu-satunya warga Malaysia yang ada di White Island tewas akibat erupsi. Identitasnya tidak diungkap ke publik.
"Kami tengah bekerja secara erat dengan otoritas lokal dan akan terus memberikan perkembangan terbaru dari waktu ke waktu," demikian bunyi postingan Komisi Tinggi Malaysia di Wellington seperti dilansir CNN.
(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini