Sejauh ini, Trump belum mengindikasikan apakah dirinya akan menandatangani dua RUU pro-demokrasi Hong Kong itu. Namun pekan lalu, Trump menegaskan bahwa dirinya mendukung Hong Kong dan mendukung 'temannya', Presiden China Xi Jinping.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri China mendesak AS untuk memperbaiki kesalahannya. "Segera memperbaiki kesalahan-kesalahannya, mencegah RUU terkait Hong Kong yang disebutkan di atas untuk diloloskan menjadi Undang-undang, dan menghentikan setiap kata-kata dan tindakan yang mencampuri urusan Hong Kong dan urusan internal China," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China.
"Jika tidak, pihak AS harus menanggung seluruh konsekuensinya," tandas pernyataan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nvc/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini