Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa pria Jepang itu sedang berkunjung ke Hong Kong sebagai seorang turis. Tidak diketahui pasti mengapa pria Jepang itu bisa berada di area sekitar bentrokan.
Para demonstran antipemerintah diketahui menduduki kampus PolyU setelah menarik diri dari sejumlah kampus lainnya yang menjadi lokasi unjuk rasa sejak pekan lalu. Polisi mengepung kampus PolyU dan menutup seluruh akses keluar, serta menangkap siapa saja yang hendak meninggalkan area tersebut.
Hingga Selasa (19/11) waktu setempat, sedikitnya 400 orang ditangkap polisi Hong Kong saat hendak meninggalkan kampus PolyU. Demonstran yang berusia di bawah 18 tahun tidak ditangkap, namun bisa dijerat dakwaan pidana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nvc/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini