Bentrokan Saat Demo Terus Berlanjut, Hong Kong Liburkan Seluruh Sekolah

Bentrokan Saat Demo Terus Berlanjut, Hong Kong Liburkan Seluruh Sekolah

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 17:37 WIB
Demonstran Hong Kong menggunakan payung sebagai pelindung saat bentrok dengan polisi (AP Photo/Kin Cheung)
Hong Kong - Seluruh sekolah di Hong Kong akan diliburkan pada Kamis (14/11) besok di tengah meningkatnya ketegangan akibat unjuk rasa antipemerintah yang terus berlanjut. Biro Pendidikan Hong Kong dalam pengumumannya menyebut 'alasan transportasi dan keselamatan' menjadi dasar dari keputusan itu.

Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Rabu (13/11/2019), keputusan ini diumumkan Biro Pendidikan Hong Kong dalam pernyataan terbarunya, yang juga mendorong para demonstran untuk menghentikan seluruh tindak kekerasan dalam aksi protesnya.

Dalam pernyataan kepada orangtua murid pada Rabu (13/11) waktu setempat, otoritas pendidikan Hong Kong meminta para orangtua untuk mempertimbangkan apakah akan mengirimkan anak-anaknya ke sekolah karena masalah lalu lintas dan situasi darurat. Sementara itu, sekolah-sekolah internasional telah diliburkan sejak Selasa (12/11) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Situs resmi pemerintah Hong Kong menyebutkan bahwa Biro Pendidikan Hong Kong mengambil keputusan untuk meliburkan seluruh sekolah pada Kamis (14/11) besok dengan merujuk pada 'kondisi lalu lintas dan darurat dan bahwa sejumlah ruas lalu lintas utama terdampak secara serius'.

"Biro menekankan bahwa sekolah-sekolah harus tetap membiarkan gedung mereka terbuka, mengatur tenaga kerja yang memadai, menjaga murid-murid yang tiba di sekolah, menjaga komunikasi dengan orangtua dan mengizinkan para siswa untuk pulang ke rumah hanya dalam kondisi aman," demikian pernyataan Biro Pendidikan Hong Kong.

"(Para siswa) Tidak seharusnya berkeliaran di jalanan atau berpotensi pergi ke tempat-tempat berbahaya, dan tidak seharusnya berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas melanggar hukum," imbau pernyataan tersebut.

Demonstran Hong Kong berlindung dari tembakan meriam airDemonstran Hong Kong berlindung dari tembakan meriam air Foto: Eric Tsang/HK01 via AP


Dalam bentrokan terbaru pekan ini, para demonstran meningkatkan aksi pemblokiran jalan dan vandalisme di berbagai wilayah Hong Kong. Hal ini memaksa diliburkannya sekolah-sekolah dan ditutupnya pusat perbelanjaan juga jaringan kereta bawah tanah yang vital. Pada Selasa (12/11) waktu setempat, polisi memperingatkan bahwa Hong Kong 'berada di ambang kehancuran total'.

Para demonstran bermasker yang berpakaian serba hitam terlibat dalam bentrokan sengit dengan polisi di kampus-kampus setempat. Bentrokan berlanjut hingga malam hari, dengan polisi melepaskan tembakan gas air mata dan peluru karet.


Situasi kacau ini dipicu oleh strategi baru demonstran yang disebut 'blossom everywhere' atau 'mekar di mana-mana'. Di bawah strategi itu, kelompok-kelompok kecil demonstran menyerang sebanyak mungkin target untuk memaksimalkan gangguan dan menyebar pengerahan polisi.

Atmosfer yang sudah tegang bertambah panas dengan ditembaknya seorang demonstran berusia 21 tahun oleh polisi, juga insiden di mana seorang pria berusia 57 tahun dibakar saat terlibat pertengkaran dengan demonstran antipemerintah. Keduanya kini kritis di rumah sakit setempat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads