Hong Kong - Kepolisian
Hong Kong mengonfirmasi bahwa seorang pria dibakar setelah bertengkar dengan
demonstran pro-demokrasi saat bentrokan pecah pada awal pekan ini. Insiden ini terekam kamera dan videonya viral secara online.
Seperti dilansir
AFP, Selasa (12/11/2019), sedikitnya ada tiga video soal insiden itu yang diunggah ke saluran-saluran pesan online yang digunakan oleh para demonstran Hong Kong. Video itu menunjukkan seorang pria berkaos hijau yang bertengkar dengan sejumlah orang di atas jembatan penyeberangan.
Seorang pria bermasker yang berpakaian serba hitam kemudian tampak melemparkan cairan ke arah pria tersebut dan membakarnya. Orang-orang di sekitar pria itu langsung berlarian menyebar dan korban tampak dengan panik berusaha melepas kaosnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam insiden yang paling mengejutkan, sejumlah perusuh menuangkan cairan mudah terbakar ke seseorang dan membakar orang tersebut," kata juru bicara Kepolisian Hong Kong, John Tse, kepada wartawan dalam konferensi pers. Video serangan itu yang viral di media sosial ikut ditayangkan.
"Pria itu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis," ucap Tse dalam pernyataannya.
Identitas pria yang dibakar itu tidak disebut lebih lanjut. Hanya disebut bahwa insiden ini terjadi di area Ma On Shan, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari distrik pusat bisnis Hong Kong pada Senin (11/11) waktu setempat.
Lebih lanjut disebut Tse bahwa sesaat sebelum serangan itu, sejumlah demonstran bermasker melakukan perusakan di stasiun kereta bawah tanah Ma On Shan dan para penyidik meyakini bahwa pria yang dibakar saat itu sedang 'mengejar para perusuh'.
"Setelah itu dia dipukuli dan dibakar," ujar Tse.
Seorang juru bicara otoritas rumah sakit setempat menyebut bahwa seorang pria yang mengalami luka bakar telah dibawa ke Rumah Sakit Prince of Wales, yang merupakan rumah sakit terdekat dari Ma On Shan.
Video-video yang viral di media sosial belum bisa diverifikasi secara independen oleh
AFP. Namun video itu juga diunggah oleh surat kabar nasional China,
The Global Times. Dalam satu postingan Twitter-nya, Global Times menyertakan video itu dengan komentar berbunyi: "Perusuh berpakaian serba hitam di
#HongKong membakar seorang warga di Ma On Shan pada Senin, polisi Hong Kong telah mengonfirmasinya dengan
Global Times."
Istilah 'perusuh berpakaian serba hitam' biasa digunakan oleh media-media China untuk menyebut demonstran Hong Kong.
Topik yang memicu pertengkaran antara pria yang dibakar dengan para demonstran, tidak diketahui pasti. Namun percakapan dari rekaman video yang viral menunjukkan pria berkaos hijau mengkritik para demonstran. Kritikan itu memicu adu mulut berkepanjangan hingga terjadinya serangan itu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini